Jumat 26 Mar 2021 09:30 WIB

KLHK Luncurkan Sistem Pembelajaran Gender KIE-SRAGEN

KIE SRAGEN adalah platform yang memuat berbagai hal soal Pengarusutamaan Gender

Menteri LHK, Siti Nurbaya saat memberikan sambutan dalam acara “Anugerah Cerita Terbaik Pengarusutamaan Gender (ACT PUG) dan Launching Sistem Pembelajaran Gender” yang dilakukan secara daring dari Jakarta, Kamis (25/3).
Foto:

Penyelenggaraan ACT PUG merupakan bentuk komitmen bersama dan juga inovasi dalam mendorong percepatan PUG di KLHK hingga tingkat tapak. Acara ini juga sebagai salah satu kegiatan menyemarakan Hari Bakti Rimbawan yang diperingati setiap tanggal 16 Maret.

ACT PUG kali ini diisi dengan melombakan dokumentasi penyelenggaraan PUG di Kementerian LHK dalam bentuk video pendek yang sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada Unit Kerja di KLHK yang telah mampu mengimplementasikan PUG dengan baik. 

Dari 86 video yang mengikuti perlombaan yang berasal dari seluruh Unit Kerja Eselon I KLHK dan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) di Pusat maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah, terpilih 4 video terbaik, yaitu video berjudul Kisah Putri Raja Praillu oleh Balai Taman Nasional Matalawa sebagai juara 1, video berjudul Perempuan Gambut oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove sebagai juara 2, video berjudul Srikandi Pengendali Karhutla oleh Balai PPIKHL Wilayah Kalimantan Daops Ketapang sebagai juara 3, dan video berjudul Besok Kamu Tenang oleh Balai Penelitian dan Pengembangan LHK Banjarbaru sebagai juara favorit.

Selain itu pada kesempatan yang sama Menteri Siti juga meluncurkan “Sistem Pembelajaran Gender (SRAGEN)”, sebuah platform yang terdiri dari beberapa produk Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) gender, yaitu website PUG, kumpulan policy brief PUG dari seluruh Eselon I di KLHK dan beberapa kanal media sosial gender seperti YouTube, Instagram, Facebook dan Twitter.

Dalam platform SRAGEN disajikan berbagai macam informasi pembelajaran, kegiatan dan agenda PUG yang dikemas dengan sangat menarik dan sangat mudah untuk diikuti oleh seluruh pegawai Kementerian LHK bahkan instansi lainnya.

Peluncuran platform “Sistem Pembelajaran Gender” menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin menuntut sebuah instansi dan lembaga untuk menyediakan bahan pembelajaran dan edukasi yang praktis, mudah serta dapat dijangkau kapan saja dan dimana saja. 

 

“Saya berharap dengan diluncurkannya platform ini, seluruh pegawai Kementerian LHK dapat dengan mudah mempelajari lebih jauh lagi apa itu gender dan strategi pengarusutamaan gender untuk diterapkan dalam siklus pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan,” pungkas Menteri Siti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement