REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Satgas COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, petugas publik di 17 kabupaten/kota di provinsi nitu sudah menjalani program vaksinasi COVID-19 guna memutus rantai penyebaran virus corona.
"Saat ini vaksinasi bagi petugas publik sudah semua daerah melakukan, progresnya sudah diberikan kepada 25.854 atau 10,74 persen dari 247.006 sasaran," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Kamis (25/3).
Ia menyampaikan, vaksinasi tahap dua bagi petugas publik merupakan program pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran virus corona termasuk di Sultra.Progres vaksinasi saat ini Kota Kendari mencapai 14.322 dari 37.810 sasaran, Kabupaten Konawe 1.836 dari 23.548 sasaran, Kolaka 1.444 dari 19.131 sasaran, Kolaka Utara 735 dari 14.194 sasaran.
Berikutnya, Kabupaten Bombana mencapai 963 dari 17.067 sasaran, Konawe Kepulauan 77 dari 3.045 sasaran, Kolaka Timur 940 dari 18.398 sasaran, Konawe Selatan 1.720 dari 27.739 sasaran. Selanjutnya, Kabupaten Buton Tengah 458 orang dari 7.765 sasaran, Kota Baubu 426 orang dari 15.942 sasaran, Buton Selatan 611 orang dari 7.124 sasaran, Muna Barat 182 orang dari 6.955 sasaran. Buton Utara 600 orang dari 5.652 sasaran, Wakatobi 423 dari 8.998 sasaran, Buton 520 orang dari 8.870 sasaran, Muna 418 orang dari 18.933 sasaran, dan Kabupaten Konawe Utara 179 dari 5.835 sasaran.
"Untuk penyuntikan dosis kedua baru 12 daerah yaitu Kota Kendari, Baubau, Kabupaten Konawe, Kolaka, Kolaka Utara, Bombana, Kolaka Timur, Konawe Selatan, Buton Selatan, Buton Utara, Wakatobi dan Konawe Utara," ujar dia.
Rabiul mengimbau agar tetap menaati protokol kesehatan 3M seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan di air yang mengalir dan atau memakai hand sanitizer guna mencegah penyebaran dan penularan COVID-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
