Kamis 25 Mar 2021 21:20 WIB

Organda Sumbar Perjuangkan Pertalite Bisa Seharga Premium

Organda merasa jenis premium sudah sangat langka.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas memegang nozzle seusai mengisi kendaraan konsumen dengan BBM jenis Pertalite di SPBU. ilustrasi
Foto: Sigid Kurniawan/Antara
Petugas memegang nozzle seusai mengisi kendaraan konsumen dengan BBM jenis Pertalite di SPBU. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sumatra Barat Budi Syukur mengatakan pihaknya sedang memperjuangkan supaya Pertamina mau menjual Pertalite seharga premium. Organda meminta hal tersebut karena merasa BBM jenis premium sudah sangat langka sehingga menyulitkan usaha transportasi darat. Sedangkan harga pertalite di atas jangkauan terutama oleh perusahaan transportasi menengah ke bawah.

"Organda sedang memperjuangkan kepada Pertamina agar menjual Pertalite harga Premium di Sumbar," kata Budi, usai Pembukaan Musda XIV Organda Sumbar, Kamis (25/3).

Baca Juga

Budi menyebut dalam memperjuangkan penurunan harga pertalite ini butuh dukungan Pemprov Sumbar sehingga Pertalite bisa dibeli dengan harga Premium khusus untuk kendaraan umum.

Ia melanjutkan, penjualan Pertalite setara harga Premium sudah berlaku di beberapa kota di Pulau Jawa, sedangkan di Sumatera baru di Provinsi Lampung.

Budi menilai hal ini akan menjadi PR perjuangan agar terlaksana sehingga kendaraan angkutan bisa mensubsidi BBM yang murah yang nantinya dapat membuat biaya operasional turun.

Jika tidak tercapai, lanjut Budi, angkutan umum akan mengusulkan kenaikan tarif. Bila hal itu terjadi, ia khawatir dapat membebani masyarakat sebagai konsumen.

"Kami sudah berkomunikasi dengan Pertamina dan ini akan diperjuangkan," ucap Budi Syukur.

Walau Pertamina sudah memberi diskon melalui pembelian My Pertamina, menurutnya tidak semua pengusaha transportasi melek teknologi. Jadinya tidak semua penggerak usaha transportasi darat ini mendapatkan diskon seperti yang dijanjikan Pertamina.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi menyatakan, Pemprov Sumbar akan mendorong Pertamina untuk menjadikan Pertalite seharga Premium. Namun tentu pihaknya akan berkomunikasi dengan pemerintah pusat.

"Saya kira kalau itu berguna untuk mensejahterakan rakyat, kita mesti bekerja sama dan mendorong untuk demikian," ucap Mahyeldi.

Membuat harga Pertalite setara Premium, menurut Mahyeldi salah satu langkah yang tepat untuk menekan biaya transportasi. Terlebih semua lini kini masih merasakan kesulitan ekonomi sebagai dampak pandemi covid-19 yang berkepanjangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement