Kamis 25 Mar 2021 03:37 WIB

PBNU: Masyarakat tak Perlu Takut Divaksin

PBNU mengatakan vaksinasi untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia.

vaksinasi covid-19 (ilustrasi)
Foto: Kornelis Kaha/Antara
vaksinasi covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengharapkan semua masyarakat Indonesia bersedia mengikuti program vaksinasi Covid-19. Ketua PBNU KH Marsudi Syuhud menyampaikan bahwa vaksin bukan untuk kepentingan satu atau dua orang, tapi seluruh rakyat Indonesia.

"Maka kita harapkan semua bangsa Indonesia mau pakai vaksin. Karena tidak ada pilihan, tentunya kita pakai vaksin yang ada. Vaksin yang ada itu suatu keharusan bagi bangsa kita untuk melakukan vaksin. Karena kalau satu vaksin, satu tidak, nanti tidak akan terjadi herd immunity," kata Marsudi, Rabu (24/3).

Baca Juga

Marsudi mengatakan saat ini Indonesia menggunakan vaksin Sinovac dan AstraZeneca. Dia menegaskan kedua vaksin tersebut sama baiknya. Karena itu, para kiai NU bersedia divaksin. "Karena dua-duanya boleh dipakai, maka dipakai oleh para kiai. Fatwa MUI boleh, fatwa NU juga boleh," ucapnya.

Marsudi mengatakan membentuk herd immunity sangat penting agar masyarakat terlindungi dari risiko Covid-19. Salah satu caranya melalui vaksinasi.

Ia juga bersyukur pemerintah telah melaksanakan vaksinasi kepada para kiai. Terlebih, para kiai setiap hari berinteraksi dengan masyarakat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement