REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Sebanyak 1.881 orang lanjut usia (lansia) di Sulawesi Tenggara sudah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis pertama guna memutus penyebaran virus corona di provinsi itu.
"Vaksinasi bagi lansia sebanyak 1.881 orang atau 0,99 persen dari 190.498 sasaran," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Rabu.
Ia menyampaikan vaksinasi tahap dua menyasar kelompok lanjut usia sesuai arahan langsung dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Meski demikian, dari 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara belum semua daerah melakukan vaksinasi, namun baru dilaksanakan di Kota Kendari.
"Baru Kota Kendari, baru penyuntikan dosis pertama. Sementara 16 daerah lainnya belum," tuturnya.
Sasaran vaksinasi COVID-19 tahap dua bagi lansia di 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara di antaranya Kota Kendari 18.634 sasaran, Kabupaten Konawe 18.397 orang, Kolaka 15.280 orang.Berikutnya, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) 7.136 orang, Bombana 10.495 orang, Konawe Kepulauan (Konkep) 2.625 orang, Kolaka Timur (Koltim) 6.945 orang.
"Selanjutnya Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) 21.232 orang, Buton Tengah (Buteng) 9.466 orang, Kota Baubau 12.772 orang, Buton Selatan (Busel) 7.817 orang," jelasnya.
Kemudian, Kabupaten Muna Barat (Mubar) 7.294 orang, Buton Utara (Butur) 5.312 orang, Wakatobi 12.292 orang, Buton 9.439 orang, Muna 21.148 orang dan Kabupaten Konawe Utara (Konut) sasaran vaksinasi sebanyak 4.214 orang.
"Meskipun saat ini sudah ada vaksinasi namun kita terus mengajak agar terus meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan utamanya berakan 3M memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan di air mengalir," kata Rabiul.
Berdasarkan data, Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara mencatat data pasien terkonfimasi positif COVID-19 hingga 24 Maret 2021 sebanyak 10.224 orang, sebanyak 9.464 dinyatakan sembuh dan 204 orang meninggal.