Rabu 24 Mar 2021 16:05 WIB

Pemprov DKI Gelar Vaksinasi 5.200 Jurnalis di Balai Kota

Anies menuturkan, tujuan vaksinasi ini agar dapat membantu kinerja para jurnalis.

Rep: Flori Sidebang / Red: Ratna Puspita
[Ilustrastor] Vaksinator mempersiapkan vaksin Covid-19.
Foto: Prayogi/Republika.
[Ilustrastor] Vaksinator mempersiapkan vaksin Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan Dewan Pers menggelar vaksinasi covid-19 bagi 5.200 wartawan serta pekerja media di Balai Kota DKI Jakarta. Jumlah tersebut terdiri dari 4.500 wartawan dan sisanya mencakup media internal Pemprov DKI. 

"Kami menyiapkan 5.200 vaksin untuk jurnalis yang pendaftarannya melalui Dewan Pers," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam diskusi secara daring, Rabu (24/3).

Baca Juga

Anies menuturkan, tujuan vaksinasi ini agar dapat membantu kinerja para jurnalis. Sebab, kata dia, dalam menunaikan pekerjaan, para jurnalis dituntut untuk berinteraksi dengan banyak orang di berbagai lokasi. 

"Harapannya dengan ada vaksinasi, InsyaAllah teman-teman jurnalis akan bisa melaksanakan tugas dengan lebih tenang, karena risikonya lebih terkendali dan harapannya selalu sehat," ujar dia. 

"Nantinya fungsi dari teman-teman jurnalis untuk bisa membawakan informasi yang mencerdaskan, mencerahkan, objektif, akan terus bisa dijalankan walaupun ada tantangan pandemi," sambung Anies menjelaskan. 

Di sisi lain, Anies menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi dimulai hari ini, tanggal 24 Maret 2021 sampai dengan 15 April 2021. Kemudian, untuk pemberian dosis pertama, Pemprov DKI menyediakan kapasitas penyuntikan untuk 400 orang per hari. 

Penyuntikan dosis pertama tersebut dilakukan di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat. Vaksinasi dimulai pukul 08.00-15.00 WIB, kecuali hari Jumat kepada 300 orang mulai pukul 08.00-10.00 WIB dan dilanjutkan pukul 13.00-15.00 WIB. 

"Dosis kedua tanggalnya ditentukan saat pelaksanaan vaksinasi," tuturnya.

Selain itu, Anies juga mengingatkan kepada para jurnalis agar tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan meski telah mendapatkan vaksinasi. "Tentu protokol kesehatan tetap harus dijaga tetapi harapannya risiko penularan bisa dikurangi," ucapnya. 

Sementara itu, Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh menuturkan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Dewan Pers untuk memberikan perlindungan kepada para awak media. Sehingga dapat merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan tugas.

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Pemprov DKI Jakarta atas terlaksananya kegiatan vaksinasi tersebut. Menurut dia, hal serupa juga akan dilaksanakan di berbagai provinsi lainnya. 

"Kegiatan ini tentu di samping DKI Jakarta yang menjadi bagian dari contoh baik, tentu ini juga dilakukan oleh berbagai provinsi lain. Intinya, Dewan Pers memberikan dukungan penuh kepada pemprov/pemkab/dan pemkot untuk memberikan perlindungan berupa vaksinasi kepada kawan-kawan media," kata Nuh. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement