Rabu 24 Mar 2021 14:24 WIB

Kota Bekasi Kurangi Tracing, 92 Persen Wilayah Zona Hijau

Wilayah yang naik dari zona kuning ke zona hijau ada kurang lebih ada 100 RT.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Guru menyampaikan materi pelajaran saat pembelajaran tatap muka di SMPN 2 Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/3/2021). Dinas pendidikan Bekasi mengizinkan sekolah yang berada di wilayah zona hijau untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dan jumlah siswa masuk 50 persen.
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Guru menyampaikan materi pelajaran saat pembelajaran tatap muka di SMPN 2 Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/3/2021). Dinas pendidikan Bekasi mengizinkan sekolah yang berada di wilayah zona hijau untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dan jumlah siswa masuk 50 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan, saat ini 92 persen wilayahnya sudah masuk zona hijau Covid-19. Dia menuturkan, wilayah yang naik dari zona kuning ke zona hijau ada kurang lebih ada 100 RT.

“RT kita ada 7.000-an. Tapi kalau kita lihat RT-nya dari 647 (zona kuning) menjadi 540-an,” kata dia, di Kota Bekasi, Rabu (24/3).

Baca Juga

Pepen, sapaan akrabnya mengatakan, apabila trennya terus turun tidak menutup kemungkinan pekan depan jumlah wilayah zona kuning akan tersisa 350 RT saja.

“Kita prediksi di minggu depan ini mudah-mudahan turun lagi menjadi 5 persen, 5 persen dari (total) 7.000 RT berarti sekitar 350 RT,” jelas dia.

Politisi Partai Golkar itu menerangkan, jumlah kasus turun lantaran pelacakan kasus juga turun. Beberapa wilayah yang paling tinggi kasusnya seperti di Kecamatan Bekasi Utara, Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Bekasi Timur, dan Jatisampurna sudah mulai turun angka kasusnya.

“Kalau Senin besok terus kita perkecil tracingnya, kita sih berharap (seperti) kemarin ya turun 150 - 200 RT lah,” ujarnya.

Jika wilayah zona kuning yang tersisa tinggal 5 persen, maka 95 persen wilayah di Kota Bekasi menjadi zona hijau. Zona kuning, menurut Pepen adalah apabila dalam satu wilayah RT ada satu hingga lima kasus positif Covid-19. Sedangkan zona hijau berarti tidak ada kasus Covid-19.

“Kalau tinggal 5 persen berarti 95 persen zona hijau, (sisanya) kalau kuning itu kan hanya ada satu sampai dengan lima kasus di dalam satu RT,” terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement