REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI menyambut baik program Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) secara nasional. Ariza menyebut, harapannya dengan ada program tersebut para pengendara kendaraan bermotor di Ibu Kota dapat semakin tertib.
"Tentu kami sangat senang dan mendukung program launching ETLE nasional ini. Yang lebih penting, kita harapkan masyarakat akan lebih patuh, taat, lebih disiplin lagi (dalam berkendara)," kata Ariza di Polda Metro Jaya, Selasa (23/3).
Ariza mengungkapkan, saat ini sudah ada sebanyak 98 kamera ETLE yang bersifat statis, dan 30 kamera ETLE mobile. Menurutnya, pada titik-titik lokasi yang sudah dipasangi kamera tilang elektronik tersebut di Jakarta, telah terjadi penurunan signifikan terhadap pelanggaran lalu lintas dan angka kecelakaan. Sehingga ia menilai, kebijakan ini nantinya dapat diterapkan secara baik pula di tingkat nasional.
"Angka kecelakaan turun seperti kita lihat tadi dari tiga bulan terakhir sudah 64,2 persen, penurunan yang sangat signifikan dan berujung pada keselamatan warga. Itu tujuannya," jelas Ariza.
"Tentu ke depan bukan hanya pemprov, kita juga butuh dukungan dari teman-teman dunia usaha swasta untuk memberikan kontribusinya menjadikan Jakarta kota yang tertib, disiplin, patuh yang beretika dalam berlalu lintas," imbuhnya.