Senin 22 Mar 2021 19:18 WIB

Kapolri dan KSAL Kerja Sama Keamanan Perairan Laut

Munculnya fenomena kejahatan di perairan laut, perlu adanya integritas TNI dan Polri.

Rep: Ali Mansur / Red: Agus Yulianto
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono (kanan) memberikan cinderamata kepada Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) saat kunjungan, di Gedung Utama, Mabesal, Cilangkap, Jakarta, Senin (22/3/2021). Kasal menerima kunjungan Kapolri dalam rangka silahturahmi usai dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo sekaligus untuk memantapkan sinergitas dan mempererat soliditas antara TNI AL dan Polri.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono (kanan) memberikan cinderamata kepada Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) saat kunjungan, di Gedung Utama, Mabesal, Cilangkap, Jakarta, Senin (22/3/2021). Kasal menerima kunjungan Kapolri dalam rangka silahturahmi usai dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo sekaligus untuk memantapkan sinergitas dan mempererat soliditas antara TNI AL dan Polri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambangi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/3). Dalam pertemuan itu, keduanya sepakat untuk meningkatkan sinergitas soal keamanan dan penegakan hukum di perairan Indonesia. Penguatan itu dilakukan di satuan jajaran TNI AL dan Polri. 

"Sinergitas kerja sama di operasi utamanya amarinir dan Brimob, Lantamal dengan Polair," kata Sigit dalam keterangannya, Senin (22/3).

Dalam kegiatan tersebut, Kapolri dan KSAL juga mendiskusikan soal maraknya kejahatan tindak pidana narkoba yang diselundupkan melalui jalur laut atau perairan. Modus pelaku kejahatan itupun untuk mengelabui petugas saat ini beragam, misalnya menyimpan barang haram itu dengan dibungkus kemasan teh.  

Mantan Kabareskrim Polri itu menekankan, dalam penanganan kasus kejahatan di perairan perlu adanya penguatan sinergitas di tingkat bawah hingga atas. Mengingat saat ini banyak jalur perairan dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan. 

Karena itu, Sigit menyebut, perlu adanya pembahasan soal dilakukannya pelatihan bersama antara personel Polri dan TNI AL dalam mengamankan perairan Indonesia. "Bagaimana ada kegiatan pelatihan bersama ada integrasi di tingkat pelaksana. Minimal pernah ada pelatihan bersama," kata Sigit.

Sementara Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono berpandangan perlunya meningkatkan sinergitas antara TNI-Polri dalam memberangus kejahatan. Lanjutnya, kerja sama sinergitas AL dengan polisi terutama Polair. 

"Kewenangan yang bukan AL diserahkan ke Polisi. Hal seperti ini dikembangkan dan di tingkatkan dalam sinergitas," ucap Yudo. 

Menurut Yudo, dengan munculnya fenomena kejahatan di perairan itu, pihaknya sepakat perlu adanya integritas dari jajaran TNI dan Polri dalam melaksanakan tugasnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement