REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Seperti diketahui, ilmu manajemen merupakan suatu bidang ilmu yang digunakan oleh semua organisasi/perusahaan. Setiap unit usaha membutuhkan ilmu manajemen untuk melakukan pengelolaan usaha agar mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Dengan demikian, keahlian dalam bidang manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi/perusahaan, sehingga peluang kerjanya masih terbuka luas.
“Program studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) merupakan salah satu prodi favorit jenjang sarjana (S1) yang ada di Universitas BSI,” tutur Kepala Program Studi Manajemen (S1) Universitas BSI, Ida Zuniarti, Rabu (17/3).
Ida mengatakan, Prodi Manajemen FEB Universitas BSI menjalankan kegiatan operasionalnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 732/KPT/I/2018 tanggal 3 September 2018.
“Prodi Manajemen FEB Universitas BSI merupakan salah satu prodi di UBSI yang mejadi favorit masyarakat untuk melanjutkan jenjang pendidikan tingginya. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar calon mahasiswa baru pada Prodi Manajemen FEB Universitas BSI yang relatif banyak,” ungkapnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menjelaskan, hal tersebut tentunya menjadi tanggung jawab yang harus diemban oleh Universitas BSI khususnya Prodi Manajemen untuk dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang tinggi. Sehingga, nantinya para lulusan mampu bersaing dalam dunia kerja. Hal itu sesuai dengan visi Prodi Manajemen Universitas BSI yaitu menjadi Prodi Manajemen yang unggul dalam bidang manajemen, didukung dengan teknologi informasi, memiliki jiwa kewirausahaan untuk mendukung ekonomi kreatif.
“Sesuai dengan visinya, maka Prodi Manajemen Universitas BSI berupaya untuk melakukan pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa atau Student Centered Learning (SCL), dengan metode pembelajaran mengkombinasikan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring dengan menggunakan teknologi informasi. Penerapan digitalisasi dalam bidang manajemen di Prodi Manajemen UBSI bertujuan agara para lulusan memiliki kemampuan literasi dalam bidang teknologi,” paparnya.
Kurikulum Prodi Manajemen Universitas BSI dirancang mengacu pada Kurikulum Pendidikan Tinggi yang berlaku saat ini, yaitu kurikulum berdasarkan capaian pembelajaran. Dengan kurikulum yang diberlakukan diharapkan semua lulusan memiliki kompetensi dalam bidang manajemen yang setara dengan lulusan Prodi Manajemen di manapun di seluruh Indonesia.
“Saat kuliah di Prodi Manajemen Universitas BSI, mahasiswa dapat memilih peminatan/konsentrasi dalam bidang manajemen, yaitu peminatan manajemen pemasaran, manajemen keuangan, dan manajemen sumber daya manusia,” katanya.
Prodi Manajemen Universitas BSI menerima mahasiswa baru pertama kali pada bulan September tahun akademik 2019/2020. Kampus Prodi Manajemen Universitas BSI tersebar di beberapa wilayah di Jakarta, Depok, Bekasi, Cibitung, dan Cikarang.
“Untuk menunjang suasana akademik, Prodi Manajemen Universitas BSI berupaya melakukan beberpa kegiatan di luar kegiatan perkuliahan rutin, seperti seminar, workshop, sertifikasi kompetensi baik untuk dosen maupun untuk mahasiswa,” paparnya.
Pada saat terjadi pandemi Covid-19 dimana kegiatan tatap muka secara langsung dengan banyak orang dilarang dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran, maka kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring.
“Beberapa prestasi yang diperoleh dosen dan mahasiswa di antaranya memiliki HKI sebanyak 40 dosen, dan penulis buku yang ber-ISBN sebanyak 10 dosen. Selain itu, empat dosen memperoleh dana hibah penelitian dari Kemenristek/BRIN yaitu hibah Penelitian Dosen Pemula dan empat dosen memperoleh hibah pengabdian kepada masyarakat dari Kemenristek/BRIN yaitu hibah Program Kemitraan Masyarakat,” paparnya.
Adapun beberapa prestasi mahasiswa Prodi Manajemen Universitas BSI di bidang non akademik di antaranya juara 3 pencak silat tingkat nasional Yogyakarta Championship 6 tahun 2019 atas nama Muhamad Fikri Awaludin; juara harapan 1 kategori tanding di Kejuaran Nasional Open Tournament Pencak Silat Yogyakarta Championshop VI tahun 2019 atas nama Firdhan Alvianto; juara 3 pencak silat tingkat internasional Kejuaraan Pencak Silat Terbuka Paku Bumi Open VIII tahun 2020; juara II Tanding Kelas A Dewasa Putra tahun 2020 atas nama Muhammad Fikri Awaludin; dan juara 2 Tunggal Putri Dewasa Wali Kota Cup Antar Perguruan Kota Depok tahun 2019 atas nama Adien Aldaina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
