Senin 22 Mar 2021 02:00 WIB

Angka Kesembuhan Covid-19 di Lampung Capai 90 Persen  

Jumlah kasus positif Covid-19 di Lampung cenderung turun

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nashih Nashrullah
Jumlah kasus positif Covid-19 di Lampung cenderung turun.  Ilustrasi pasien positif Covid-19.
Foto: www.freepik.com.
Jumlah kasus positif Covid-19 di Lampung cenderung turun. Ilustrasi pasien positif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah 58 kasus, pasien positif yang sembuh bertambah 35 orang, dan pasien meninggal dunia bertambah enam orang pada Ahad (21/3). 

Jumlah kasus positif cenderung menurun, pasien sembuh meningkat, namun pasien meninggal dunia masih tinggi.

Baca Juga

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Ahad (21/3), total kasus konfirmasi positif 13.577 orang, kasus baru 58 orang. Pasien selesai isolasi (sembuh) 12.234 orang, dan kasus kematian total 731 orang.  

Juru Bicara Satgas Pananganan Covid-19 Lampung, dr Reihana, mengatakan angka kesembuhan pasien positif Covid-19 cenderung meningkat setiap hari mencapai 90,12 persen pada Ahad (21/3). Sedangkan angka kematian atau case fatality rate (CFR) sebesar 5,38 persen.  

Pada dua bulan terakhir, jumlah kasus positif Covid-19 di Lampung cenderung menurun. Biasanya jumlah kasus positif berada di atas 100 kasus setiap harinya. Saat ini, cenderung menurun di bawah 100 kasus, bahkan berada di bwah 50 kasus setiap harinya.  

Namun, angka kematian pasien positif di wilayah Lampung dinilai masih tinggi secara nasional sebesar 5,38 persen. “Kasus positif cenderung turun, dan pasien sembuh meningkat,” kata Reihana, yang juga kepala Dinkes Lampung, Ahad (21/3).  

Namun, jumlah kematian pasien Covid-19 di Lampung, menurut Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo saat berkunjung ke Lampung, Jumat (19/3), menempati urutan kedua secara nasional yang rata-rata 2,71 persen.   

Doni berharap Satgas Penanganan Covid-19 Lampung harus melakukan penanganan yang intensif dan melakukan evaluasi terkait dengan tingginya kasus kematian positif Covid-19 di Lampung. 

Doni yang juga kepala BNPB tersebut meminta protokol kesehatan dijalankan secara maksimal mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan/kelurahan, sampai tingkat desa.  

“Tiga T (tracing, testing, dan treatment) harus terus dilakukan di Lampung, Terutama treatment harus lebih baik,” kata Doni Monardo dalam rapat dengan Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi/Kabuaten/Kota di Lampung. 

Doni juga mengapresiasi Satgas Penanganan Covid-19 Lampung yang telah mampu melakukan pencegahan peningkatan jumlah pasien setiap harinya, yang beberapa bulan terakhir cenderung menurun.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement