REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) angkat bicara mengenai kabar bahwa vaksin AstraZeneca akan didistribusikan dan digunakan di Bali. Kemenkes menegaskan bahwa vaksin AstraZeneca belum didistribusikan dan digunakan di Tanah Air.
"Vaksin AstraZeneca belum didistribusikan dan digunakan dulu di Indonesia. Kami masih menunggu rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Itagi)," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Republika, Kamis (18/3).
Terkait kabar bahwa vaksin ini akan digunakan di Bali, pihaknya mengaku baru mendengarnya dan bertanya mendapatkan kabar ini dari mana. Sebab, Kemenkes sebagai pemerintah pusat mengaku belum memutuskan mengenai masalah ini.
"Mungkin mereka (pemerintah Bali) yang menyatakan sudah siap maksudnya," katanya.
Sebelumnya beredar kabar vaksin AstraZeneca akan digunakan untuk vaksinasi di Sanur, Denpasar, yang masuk dalam tiga zona hijau Covid-19 di Bali. Vaksin direncanakan tiba di Pulau Dewata pekan depan.
"Laporan awalnya vaksin AstraZeneca akan dikirim minggu ini dari pusat," kata Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Rabu (17/3).