Kamis 18 Mar 2021 02:55 WIB

DPD Golkar Siap Bantu Dongkrak Elektabilitas Airlangga

Airlangga namun beralasan belum memikirkan urusan capres.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Indira Rezkisari
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Foto: ANTARA FOTO
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur, Sarmuji, mengaku  DPD Golkar Jawa Timur sudah menyuarakan aspirasinya meminta agar Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, bersedia mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) 2024. Dia juga menyatakan siap membantu mendongkrak elektabilitas Airlangga seandainya bersedia maju sebagai capres.

"Ya benar (siap membantu mendongkrak elektabilitas). Tinggal menunggu sinyal Pak Airlangga," kata Sarmuji kepada Airlangga, Rabu (17/3).

Baca Juga

Sarmuji melihat sampai saat ini Airlangga belum menjawab secara tegas terkait adanya aspirasi tersebut. Airlangga beralasan dirinya saat ini masih berkonsentrasi pada penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

"Sebagai DPD Provinsi kami tentu harus menyiapkan langkah untuk mensosialisasikan nama Pak Airlangga di tengah masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar, menilai sebagai kader Golkar terbaik wajar jika Airlangga didukung oleh internal Partai Golkar untuk maju sebagai kandidat bakal calon presiden. Oleh karena itu dirinya dan jajaran di DPP siap membantu Airlangga agar lebih dikenal publik.

"Memperkenalkan pak AH (Airlangga Hartarto) melalui kegiatan-kegiatan partai seperti baksos dan lan-lain," ucapnya. "Kader terbaik Golkar harus didukung," kata dia.

Berdasarkan penelusuran Republika, dalam beberapa survei nama Airlangga belum terlihat masuk ke dalam 10 besar calon presiden dengan elektabilitas tertinggi. Menurut survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia tanggal 25-31 Januari 2021, nama Airlangga masih di angka 0,3 persen. Sementara lima nama dengan elektabilitas tertinggi yaitu Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Salahuddin Uno, dan Ridwan Kamil.

Begitu juga dalam survei yang dirilis Parameter Politik Indonesia pada Februari 2021. Nama Airlangga juga tidak masuk dalam daftar elektabilitas 15 nama calon presiden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement