REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Selama pandemi setahun lebih, total jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung sebanyak 13.388 orang, pasien yang sembuh 12.032 orang, dan pasien yang meninggal dunia 709 orang.
“Kasus sembuh 12.032 orang, dengan angka kesembuhan 89,87 persen, kasus meninggal dunia 709 orang case fatality rate 5,30 persen,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana dalam keterangan persnya, Rabu (17/3).
Dia mengatakan, angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung dalam dua pekan terakhir masih berfluktuasi antara 0,21 sampai 1,04 berada di atas angka 1. Artinya, ujar dia, pandemi Covid-19 di Provinsi Lampung belum sepenuhnya terkendali.
Saat ini, ia mengatakan terdapat penambahan lagi kasus positif sebanyak 41 orang, pasien sembuh 66 orang, dan pasien meninggal dunia enam orang. Penambahan pasien positif tersebut tersebar di tujuh kabupaten/kota, diantaranya Bandar Lampung 14 orang, Lampung Timur 9 orang, Lampung Selatan 7 orang, Lampung Tengah 6 orang, Lampung Utara dan Pesisir Barat masing-masing 2 orang, dan Metro 1 orang.
“Dari 41 kasus positif, terdiri dari kasus baru 32 orang, hasil tracing 9 orang, pasien diisolasi mandiri 28 orang, dan pasien dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 sebanyak 13 orang,” kata Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung.
Sedangkan pasien yang telah sembuh bertambah 66 orang tersebar di delapan kabupaten/kota di Lampung. Terbanyak di Lampung Utara 20 orang, Bandar Lampung 19 orang, Lampung Timur 16 orang, Lampung Tengah dan Pringsewu masing-masing 4 orang, dan Tulangbawang 1 orang.
Pasien yang meninggal dunia sebanyak enam orang tersebut berasal dari Lampung Timur 2 orang, Lampung Utara, Bandar Lampung, Lampung Tengah, dan Lampung Selatan masing-masing 1 orang.
Saat ini, ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di Lampung sebanyak 883 buah, sedangkan pasien Covid-19 yang sedang dirawat sebanyak 318 orang, dan sisa tempat tidur yang belum terpakai 565 orang.