Rabu 17 Mar 2021 15:30 WIB

Hujan Berkurang, Harga Gabah Petani Sedikit Membaik

Di awal panen, harga gabah sempat rendah karena kualitasnya kurang baik.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Friska Yolandha
Buruh panen padi mengangkut karung berisi gabah hasil panen padi di Blok Ki Buyut Depong, Desa Terusan, Kecamatan Sidang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jabar,  Sabtu (28/3). Harga gabah di tingkat petani di Kabupaten indramayu mulai sedikit membaik dibandingkan awal panen. Hal itu menyusul berkurangnya hujan sehingga gabah yang basah bisa dijemur dan kualitasnya meningkat.
Foto:

Sutatang menambahkan, kenaikan harga gabah di tingkat petani yang terjadi saat ini sebenarnya belum ideal. Bahkan, masih di bawah harga pembelian pemerintah (HPP). Berdasarkan Permendag Nomor 24 Tahun 2020, HPP GKP mencapai Rp 4.200 per kg di tingkat petani. 

Selain masih dibawah HPP, lanjut Sutatang, harga gabah saat inipun masih belum sebagus harga gabah pada musim tanam sebelumnya. Saat itu, harga gabah mencapai Rp 4.500 per kg.

"Tapi ya memang harga sekarang sudah lebih baik dibandingkan awal panen," tutur Sutatang.

Di sisi lain, Sutatang mengaku khawatir harga gabah yang kini sedikit membaik akan turun lagi. Pasalnya, areal tanaman padi yang memasuki masa panen akan terus bertambah. Puncak panen raya diprediksi pada April mendatang.

Wakil Pemimpin Bulog Cabang Indramayu, Tirta Duwinta, menjelaskan, pihaknya hanya bisa menyerap sesuai kualitas yang ditentukan dalam Permendag 24/2020. Di antaranya, menyangkut kadar air paling tinggi 25 persen dan kadar hampa/kotoran paling tinggi 10 persen untuk gabah kering panen (GKP). Untuk gabah kering giling (GKG), kriteria kualitas kadar airnya paling tinggi 14 persen dan kadar hampa/kotoran paling tinggi tiga persen.

Sedangkan untuk beras, kualitas kadar airnya paling tinggi 14 persen, butir patah paling tinggi 20 persen, kadar menir paling tinggi dua persen dan derajat sosoh paling sedikit 95 persen.

 

"Untuk penyerapan sudah kami mulai sejak Rabu (10/3)," kata Tirta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement