Selasa 16 Mar 2021 15:53 WIB

Saat AHY Didemo Mahasiswa

AHY didemo lantaran disebut mencatut nama kampus yang mendukung dirinya.

Rep: Febryan. A/ Red: Karta Raharja Ucu
Puluhan orang yang mengaku mahasiswa memblokade Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, tepatnya di depan kantor DPP Partai Demokrat, Senin (15/3). Massa menuntut Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan klarifikasi terkait
Foto:

Tak lama berselang, Kapolsek Metro Menteng, AKBP Iver Son Manossoh meminta mereka bubar karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Namun mereka enggan bubar. Hingga berita ini ditulis, mereka masih bertahan di depan kantor DPP Partai Demokrat.

Pihak kepolisian akhirnya menutup Jalan Proklamasi sekitar 30 menit. Pada pukul 19.45 WIB, aparat kepolisian membuka kembali Jalan Proklamasi.  

Salah seorang peserta aksi mengaku sebagai mahasiswa Universitas Krisnadwipayana. Ia menuding AHY telah mencatut nama kampusnya memberikan dukungan kepada putra sulung SBY itu.

"Padahal sudah dikonfirmasi oleh rektor, ternyata tidak ada anak Unkris yang ikut acara AHY tadi," kata dia di hadapan Iver.

photo
Puluhan orang yang mengaku mahasiswa memblokade Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, tepatnya di depan kantor DPP Partai Demokrat, Senin (15/3). Massa menuntut Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan klarifikasi terkait pencatutan nama kampus mereka. - (Republika/Febryan A)

Karena itu, dia menuntut AHY memberikan klarifikasi. Ia dan rekan-rekannya dari kampus lain yang ikut dicatut namanya, menuntut AHY memberikan klarifikasi langsung.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, menemui sejumlah mahasiswa yang melakukan orasi perihal perlawanan terhadap ketidakadilan demokrasi yang melanda tubuh partai berlambang Mercy itu. Kegiatan itu berlangsung di kantor DPP Partai Demokrat pada Senin siang.

Ada 10 perwakilan mahasiswa yang menyampaikan orasi. AHY mengatakan, para mahasiswa itu berasal dari Universitas Mpu Tantular, Universitas Ibnu Chaldun, Universitas Bung Karno, Universitas Islam Jakarta, Universitas Borobudur, Universitas Islam As Syafiah, Universitas Krisnadwipayana, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Bina Sarana Informatika, Universitas Jayabaya dan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement