Ahad 14 Mar 2021 21:33 WIB

Yogyakarta Kaji Rekayasa Lalin Operasional Jembatan GL Zoo

Jembatan baru GL Zoo selesai dibangun dengan anggaran sekitar Rp 6 miliar.

Gembira Loka Zoo di Yogyakarta.
Foto: tourjogja.com
Gembira Loka Zoo di Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta berupaya menyelesaikan kajian rekayasa lalu lintas terkait persiapan operasional jembatan baru GL Zoo untuk memastikan keselamatan bagi pengguna jalan saat jembatan baru tersebut dibuka.

"Ada beberapa hal yang sudah kami diskusikan dan koordinasikan dengan sejumlah instansi terkait, seperti hal teknis dan sistem manajemen rekayasa lalu lintasnya. Tujuannya untuk memastikan keselamatan pengguna jalan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif, Ahad (14/3).

Sejumlah aspek teknis yang menjadi bagian dari koordinasi di antaranya adalah keberadaan kabel yang melintang di atas jembatan. Ketinggian kabel sudah kami ukur. Posisinya berada di sisi barat jembatan dan kebetulan kondisi jalan sedikit menanjak.

"Kami harus memastikan ketinggian kabel aman jika dilintasi kendaraan tinggi dan berdimensi besar," katanya.

Untuk manajemen rekayasa lalu lintas yang menjadi bahan kajian adalah pertemuan pengguna jalan di sisi timur jembatan karena di titik tersebut dinilai cukup rawan terjadi kecelakaan apabila jembatan baru dioperasionalkan.

Pengguna jalan dari barat mengarah ke selatan akan bertemu dengan pengguna jalan dari selatan yang ingin berbelok ke timur atau pengguna jalan dari timur ke barat yang akan masuk ke jembatan baru.

"Jika jembatan baru dioperasionalkan, maka pengguna jalan cenderung akan menambah kecepatannya karena jembatan baru hanya akan dilintasi kendaraan ke barat, sedangkan jembatan lama dilintasi kendaraan ke timur saja. Pertemuan pengguna jalan di titik ini yang perlu diwaspadai," katanya.

Jembatan baru GL Zoo berada tepat di sisi selatan jembatan lama atau saling bersisian. Saat ini, hanya jembatan lama yang dioperasionalkan dengan arus lalu lintas dua arah, ke timur dan barat.

"Sebelum dioperasionalkan, kami ingin memastikan agar lalu lintas aman demi keselamatan pengguna jalan. Apapun yang nanti kebijakannya, bukan untuk menyulitkan pengguna jalan tetapi semata-mata untuk keselamatan dan kelancaran lalu lintas," katanya.

Sosialisasi kepada pengguna jalan, lanjut Agus, harus dilakukan jika jembatan baru GL Zoo akan dioperasionalkan termasuk pelaksanaan uji coba agar pengguna jalan beradaptasi.

Jembatan baru GL Zoo yang melintas Sungai Gajah Wong tersebut sudah selesai dibangun sejak akhir 2019 dengan biaya APBD Kota Yogyakarta sekitar Rp 6 miliar. Jembatan baru tersebut memiliki lebar tujuh meter dan panjang 46 meter.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement