REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Ketua Dekranasda Kabupaten Purbalingga, Rizal Diansyah, berharap pelaku wisata di wilayahnya mampu memanfaatkan keberadaan Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman semaksimal mungkin. Pasalnya keberadaan bandara ini harus bisa menjadi daya ungkit pengembangan wisata di Purbalingga.

"Jangan malah lebih banyak dimanfaatkan daerah lain," ujarnya dalam Sarasehan Purbalingga Tourism Information Center (TIC), Sabtu (13/3).

Dia mengatakan, wilayah Kabupaten Purbalingga memiliki potensi pariwisata yang sangat besar untuk dikembangkan. Baik untuk wisata alamnya, wisata religi, sejarah dan wisata budaya. "Kita harus mampu mengembangkan potensi ini, agar bisa memberikan kesejahteraan sebesar-besarnya bagi masyarakat," kata Rizal.

Salah satu potensi wisata yang bisa menarik minat wisatawan adalah obyek wisata Goa Lawa Purbalingga (Golaga) yang tidak dimiliki daerah lain. "Obyek wisata ini bisa menjadi ikon wisata Purbalingga karena memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri," ujarnya.

Selain itu, infrastruktur wisata di Purbalingga, juga dinilai sudah cukup memadai. Antara lain, Purbalingga sudah memiliki TIC (Touris and Information Centre) yang bisa menjadi penghubung semua stake holder. "Pemkab juga sudah memiliki BUMD yang khusus menangani wisata yakni Owabong yang bisa menjadi pendorong pengembangan wisata lainnya," ujarnya.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar), Bambang Widjonarko, dalam kesempatan itu mengatakan siap menyambut kehadiran Bandara dan mendorong wisata Purbalingga agar terus berkembang. "Pelaku wisata dapat melakukan promosi bagi wisatawan yang berkunjung ke Purbalingga lewat Bandara JB Soedirman," ujarnya.

Lebih dari itu, dia meminta para pemangku wisata di Purbalingga bisa memberikan pelayanan pada wisatawan secara maksimal. "Pelayanan wisata harus dilakukan secara optimal dan memberikan kesan bagi pengunjungnya," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika