REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan, memfokuskan melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 tahap kedua kepada guru dan masyarakat lanjut usia di Kabupaten Belitung yang masih rendah.
"Kabupaten Belitung saya harap segera kebut vaksinasinya. Jangan sampai realisasi tidak sesuai," kata Erzaldi Rosman Djohan saat meninjau vaksinasi kepada guru SMK/SMA dan lansia se-Belitung di Tanjungpandan, Ahad (14/3).
Ia mengatakan percepatan vaksinasi Covid-19 di Belitung ini menjadi atensi khusus Pemprov Kepulauan Babel, karena dinilai rendah dibandingkan kabupaten/kota lainnya. "Apabila realisasi vaksinasi ini rendah dan telat realisasinya, maka alokasi vaksin ini bisa-bisa dialih ke kabupaten/kota lain. Kita dak mau sampai jatah vaksin kita, hilang," ujarnya.
Ia mengingatkan semua pihak agar jangan sampai proses vaksin lambat dan tidak tepat sasaran. Dahulukan lansia, kemudian pelayanan umum, TNI, Polri, ASN, bandara, serta pelaku pariwisata yang menjadi andalan Kabupaten Belitung.
"Saya minta percepatan, Rabu sudah harus clear semua. Jadi jangan sampai kita tidak bisa mendatangkan vaksin gara-gara ada yang masih bersisa," katanya.