Ahad 14 Mar 2021 05:06 WIB

Sembunyikan Sabu dalam Masker, Buruh Ditahan Polisi

Polisi mengamankan barang bukti sabu-sabu 1,84 gram.

Barang bukti sabu-sabu (ilustrasi). Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menahan tersangka RF (30) yang terjerat kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menyembunyikan sabu di dalam masker.
Foto: Antara
Barang bukti sabu-sabu (ilustrasi). Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menahan tersangka RF (30) yang terjerat kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menyembunyikan sabu di dalam masker.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menahan tersangka RF (30) yang terjerat kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menyembunyikan sabu di dalam masker. Total barang bukti yang diamankan oleh petugas adalah sabu-sabu 1,84 gram.

"Tersangka ini ketika ditangkap berusaha menyembunyikan barang bukti berupa benda kristal bening yang diduga sabu-sabu di balik masker," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Padang AKP Dadang Iskandar, di Padang, Sabtu (13/3).

Baca Juga

Setelah diperiksa, lanjutnya, juga ditemukan lima paket butiran kristal bening diduga sabu-sabu yang disimpan dalam bungkus rokok. Total barang bukti yang diamankan oleh petugas dari tangan tersangka adalah sabu-sabu dengan berat kotor 1,84 gram.

Tersangka diketahui bekerja sebagai buruh, dan beralamat di Jalan Tanjung Aur, Blok B, nomor 3, Kelurahan Balai Gadang, Koto Tangah. Saat ini tersangka telah ditahan di sel Polresta Padang dan menjalani proses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Penangkapan terhadap tersangka RF berawal dari laporan masyarakat yang diterima oleh pihak kepolisian. Atas informasi tersebut petugas Kemudian melakukan pengintaian dan penyelidikan terhadap pelaku yang saat itu tengah berada di Pinggir Jalan By Pass Padang, tepatnya di depan Puskesmas Kelurahan Koto Panjang, Koto Tangah.

Kemudian dilakukan penggeledahan hingga akhirnya tersangka ditangkap pada Kamis (11/3) dinihari dan mengamankan sejumlah barang bukti. "Dari hasil interogasi terhadap pelaku ia mengakui kalau barang bukti yang ditemukan adalah milik atau dalam penguasaannya," kata Dadang.

Pada bagian lain, Polresta Padang mengingatkan agar masyarakat menjauhi penyalahgunaan narkoba dengan tidak mengonsumsi apalagi terlibat peredarannya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement