Jumat 12 Mar 2021 17:29 WIB

Eijkman: Percepat Vaksinasi Sebelum Mutasi Kian Banyak

Kepala Eijkman mendorong mereka yang punya kesempatan divaksinasi jangan menolak.

Vaksinator bersiap melakukan vaksinasi Covid-19 di Pasar Baru Trade Center, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Senin (8/3). Sedikitnya 300 pedagang menerima vaksin Covid-19 Sinovac dosis pertama pada pelaksanaan vaksinasi tahap kedua di Kota Bandung yang ditujukan bagi lansia dan petugas publik seperti aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI dan Polri, pedagang pasar, pekerja seni, pekerja pariwisata dan sejenisnya. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto:

Pada 2 Maret 2021, Kementerian Kesehatan mengumumkan ditemukannya varian baru SARS-Cov-2 di Indonesia yang sebelumnya ditemukan di Inggris, dan terbukti memiliki laju penularan lebih cepat hingga 74 persen. Hingga saat ini enam kasus varian baru B117 asal Inggris telah ditemukan di Indonesia.

Selain B117, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan dua varian baru virus SARS-Cov2 yang perlu dipantau, yaitu B1351 yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan B1128 dari Brazil.

Pemerintah terus melakukan program percepatan vaksinasi sebagai upaya menghambat laju pandemi. Tercatat hingga Kamis (11/3) sebanyak 3.696.059 jiwa telah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama.Sementara 1.295.615 jiwa telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Adapun target sasaran vaksinasi sebanyak 40.349.051 orang dan sasaran vaksinasi tenaga kesehatan sebanyak 1.468.764 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement