REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sesosok mayat laki-laki ditemukan tersangkut di pagar pembatas rel kereta api di KM 22+7, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (13/3) dini hari. Lelaki berusia 85 tahun itu diduga tewas di sana karena gagal meloncati pagar pembatas untuk masuk ke dalam jalur kereta.
"Korban meninggal dunia diduga akibat paha sebelah kiri tertancap ujung terali pagar rel kereta api. Diduga akan meloncat ke arah rel," kata Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca Soengkono dalam keterangannya, Jumat.
Bayu mengatakan, pada tubuh mayat itu tak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Korban mengenakan kaos putih, celana panjang hitam, dan sandal hitam.
Korban adalah Hasan Suwardi (85 tahun). Ia beralamatkan di Kampung Citayam, Kelurahan Ragajaya, Bojong, Kabupaten Bogor. Bayu menjelaskan mayat Hasan ditemukan pertama kali oleh Dahwit, seorang petugas pemeriksa jalur (PPJ) kereta api pada pukul 04.00 WIB.
Mayat Hasan ditemukan dalam posisi tersangkut di pagar pembatas rel. Sedangkan kepalanya tertekuk ke arah dalam jalur kereta.
Usai penemuan itu, kata dia, petugas membuat laporan ke Polsek Jagakarsa. Mayat itu lantas dibawa ke RS Fatmawati pukul 08.26 WIB untuk divisum. Penemuan mayat ini kini masih didalami aparat kepolisian.