Kamis 11 Mar 2021 10:17 WIB

Korban Meninggal Kecelakaan Bus Sumedang Kini 27 Orang

Sebanyak 39 penumpang bus yang kecelakaan selamat.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Indira Rezkisari
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan bus PO Sri Padma Kencana di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). Hingga Rabu (10/3) malam, petugas kepolisian mencatat sebanyak 22 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut dan 28 korban selamat dilarikan ke RSUD Kabupaten Sumedang.
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan bus PO Sri Padma Kencana di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). Hingga Rabu (10/3) malam, petugas kepolisian mencatat sebanyak 22 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut dan 28 korban selamat dilarikan ke RSUD Kabupaten Sumedang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan tunggal yang menimpa bus pariwisata Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB terjadi pada Rabu (10/3) pukul 18.20 WIB dan menewaskan sebanyak 27 orang. Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan hingga pagi ini proses evakuasi korban dari kendaraan masih berlangsung.

“Jumlah penumpang bus tersebut sebanyak 66 orang dengan rincian 39 orang selamat, 26 meninggal, dan satu orang meninggal dalam proses evakuasi,” kata Budi dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (11/3).

Baca Juga

Budi mengatakan, Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub bersama kepolisian, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Jasa Raharja, dan Basarnas sudah berada di lokasi. Budi memastikan, dalam waktu dekat Satlantas Polres Sumedang akan mengirimkan crane  sehingga mempermudah proses evakuasi.

“Jalan di sekitar TKP juga akan ditutup sementara untuk kelancaran evakuasi,” tutur Budi.

Lokasi kejadian kecelakaan tunggal tersebut berada di Jalan raya Wado-Malangbong Dusun Cilangkap RT 01/06 Desa Sukajadi Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang. Budi menuturkan, kronologis sementara yang didapat dari kepolisian setempat mengenai kecelakaan tersebut yaitu bus melaju dari arah Malangbong menuju Wado.

“Hingga saat ini sejumlah petugas terkait termasuk tim Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan kepolisian setempat tengah memeriksa kecelakaan tersebut,” jelas Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement