Senin 08 Mar 2021 18:12 WIB

'Penyusup' Vaksinasi, Kemenkes: Tanggung Jawab Pasar Jaya

DKI akan periksa informasi ada orang yang bukan pedagang vaksinasi di Tanah Abang.

Rep: Febryan. A/ Red: Ratna Puspita
Pedagang mengantre untuk mengikuti vaksinasi COVID-19  di Blok A Pasar Tanah Abang Jakarta.
Foto: ANTARA/Wahyu Putro A
Pedagang mengantre untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 di Blok A Pasar Tanah Abang Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Vaksinasi Pedagang Tanah Abang, Siti Khalimah, menanggapi informasi bahwa ada pedagang dari pasar lain yang ikut divaksinasi di Pasar Tanah Abang. Ia mengatakan, tanggung jawab pendataan ada pada pihak pengelola pasar, yakni PD Pasar Jaya. 

Siti menjelaskan, Kemenkes hanya bertanggung jawab melakukan vaksinasi setelah calon penerima memasuki ruang tunggu. Sedangkan, data dan verifikasi pedagang adalah wewenang PD Pasar Jaya. 

Baca Juga

"Jadi kita (ada) perjanjian. Di luar pintu ruang pelayanan itu tanggung jawab Pasar Jaya, mulai dari pendaftaran sampai verifikasi. Apakah dia benar-benar pedagang atau bukan, itu tanggung jawab Pasar Jaya," kata Siti yang menjabat sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza pada Dirjen P2P Kemenkes itu, kepada Republika, Senin (8/3). 

Siti juga belum memikirkan apakah akan memberikan sanksi jika nanti informasi tersebut terbukti. Kemenkes masih berupaya memastikan dan mengkaji persoalan ini. 

"Sebenarnya semua rakyat Indonesia kan nanti berhak divaksin ya, hanya masalah waktu saja karena bergantian. Jadi belum terpikir, apakah akan ada tindakan tertentu, saya akan konsultasi dulu dengan atasan saya," kata Siti. 

Republika telah berupaya mengkonfirmasi hal ini kepada pihak PD Pasar Jaya. Mulai dari Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin, Manajer Bidang Umum dan Humas PD Pasar Jaya Gatra Vaganza, hingga Kepala Humas PD Pasar Jaya Amanda Gita. Namun, tak satu pun merespons. 

Begitu pula Manaker UPB Tanah Abang Blok A-F,  Mardiyanto. Republika juga telah mencoba mendatangi kantornya di lantai 12A Blok A Pasar Tanah Abang, tetapi ia tak ada. 

Sebelumnya, beredar informasi bahwa pedagang dari pasar lain ikut divaksinasi di Pasar Tanah Abang. Padahal, vaksinasi di pasar yang berlokasi di Jakarta Pusat itu hanya untuk pedagang di Pasar Tanah Abang. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI akan memeriksa kebenaran informasi bahwa ada orang bukan pedagang di Pasar Tanah Abang yang ikut divaksinasi Covid-19. Berdasarkan data sejauh ini, kata dia, semua yang ikut memang pedagang di Tanah Abang. 

"Kalau nanti ditemukan bukan pedagang pasar, nanti akan kita cek. Kita akan evaluasi, kita akan periksa lebih lanjut apa memang terjadi orang-orang yang bukan pedagang pasar menyusup, umpamanya, masuk dan sebagainya," kata Ariza kepada wartawan di GOR Baseball Rawamangun, Jakarta Timur, Ahad (7/3). 

Sejauh ini, kata dia, Pemprov DKI belum menerima laporan terkait hal tersebut. "Sejauh ini saya belum terima laporan, bahwa semuanya yang kita berikan sesuai dengan data yang kami terima, (yakni) fasilitas tenaga kesehatan, kemudian pedagang pasar, ada lansia, dari unsur pendidikan, wartawan, semuanya sesuai," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement