Senin 08 Mar 2021 16:52 WIB

Sikap terhadap Peta Jalan Pendidikan Nasional

Fraksi Nasdem ingatkan Kemendikbud Peta Jalan Pendidikan tak hanya fokus ekonomi saja

Pendidikan/Ilustrasi. Fraksi Partai NasDem mengingatkan kepada pihak Kemendikbud dan seluruh pemangku kepentingan agar rumusan Peta Jalan Pendidikan Nasional ini tidak semata didasarkan pada upaya menghadapi arus besar perubahan dunia yang cenderung didominasi oleh paradigma ekonomi dan ukuran-ukuran material semata
Foto: Antara
Pendidikan/Ilustrasi. Fraksi Partai NasDem mengingatkan kepada pihak Kemendikbud dan seluruh pemangku kepentingan agar rumusan Peta Jalan Pendidikan Nasional ini tidak semata didasarkan pada upaya menghadapi arus besar perubahan dunia yang cenderung didominasi oleh paradigma ekonomi dan ukuran-ukuran material semata

REPUBLIKA.CO.ID, Ratih Megasari/Kapoksi Komisi X Fraksi Partai NasDem

Pendidikan adalah jalan strategis bagi pembangunan nasional. Pembangunan nasional artinya pembangunan kehidupan bangsa yang diarahkan pada tujuan berdirinya republik ini. Pembangunan nasional bukanlah semata pembangunan fisik dalam lingkup dan alam pikir ekonomi. Lebih dari itu, pembangunan nasional haruslah selalu mengarusutamakan amanat Kemerdekaan ’45 sebagaimana termaktub dalam syair lagu kebangsaan Indonesia Raya: BANGUNLAH JIWANYA, BANGUNLAH BADANNYA.

Itu artinya, dimensi kejiwaan, dimensi spiritualitas, dimensi suprastruktur senantiasa menjadi yang utama, demi membimbing segala yang ragawi, yang materi, dan segala yang berposisi sebagai infrastruktur. Berdirinya republik ini didahului oleh perumusan dan upaya-upaya yang didasari oleh kesadaran semacam ini. Segala dimensi badani dalam kehidupan bangsa dan negara ini dibimbing oleh kesadaran berdimensi ruhani. Itulah mengapa berdirinya Indonesia dimulai dari perumusan dasar negara yang rumusannya didapat dari falsafah hidup bangsa yang menghuninya.  

Pengembangan kapasitas keilmuan dan skil anak didik adalah penting; namun lebih penting dari itu ialah pembangunan mental, spiritualitas, dan karakter mereka terlebih dahulu. Inilah makna dimensi kejiwaan yang membimbing dimensi kebadanan. Inilah PR mendasar kita menghadapi segala perubahan dunia dan dinamika kehidupan berbangsa kita.

Segala capaian pembangunan ragawi kita tidak akan berarti jika mental kejiwaan bangsa ini tidak terperhatikan, utamanya dalam peta jalan pendidikan nasionalnya. 

Pendidikan semestinya berakar kuat pada kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa itu sendiri. Sebagai bangsa yang memiliki akar kultural dan peradaban hingga ribuan tahun ke belakang, Indonesia sesungguhnya memiliki konsepsi dan aktualisasi pendidikan yang terbukti mampu menunjukkan diri sebagai bangsa yang memiliki kebudayaan secara otentik. Dan konsep pendidikan itu terbukti telah mengantarkan bangsa-bangsa di Nusantara memiliki kepribadian dalam kebudayaannya. 

Hal ini bisa kita periksa, misalnya, dari aksara, bahasa, hingga alat musik khas yang mereka miliki. Semua keyataan ini bisa menjadi modal dasar bagi kita untuk menjawab segala perubahan dunia dan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Ia juga seyogyanya bisa digunakan dalam upaya merumuskan kembali Peta Jalan Pendidikan Nasional yang mengarahkan kita pada tujuan Proklamasi Kemerdekaan 1945.

Berangkat dari pemikiran di atas, Fraksi Partai NasDem menyatakan hal-hal berikut ini:

1. Fraksi Partai NasDem memahami bahwa Peta Jalan Pendidikan Nasional masih dalam proses perumusannya. NasDem menghormati Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang masih terus menjalankan proses tersebut dan menghargai sikap Kemendikbud yang terbuka atas segala masukan dari berbagai pemangku kepentingan. NasDem mendorong Kemendikbud untuk senantiasa membuka ruang sosialisasi dan jaring aspirasi seluas-luasnya kepada berbagai pihak yang berkepentingan dalam proses perumusan peta jalan tersebut.

2. NasDem juga memaklumi adanya keberatan dari berbagai pihak atas rumusan Peta Jalan Pendidikan Nasional. Fraksi Partai NasDem berharap, Kemendikbud terus memperhatikan dengan sungguh-sungguh segala keberatan, koreksi, sekaligus masukan yang datang berbagai pemangku kepentingan terkait jalan peta besar pendidikan nasional kita. 

3. Fraksi Partai NasDem mengingatkan kepada pihak Kemendikbud dan seluruh pemangku kepentingan agar rumusan Peta Jalan Pendidikan Nasional ini tidak semata didasarkan pada upaya menghadapi arus besar perubahan dunia yang cenderung didominasi oleh paradigma ekonomi dan ukuran-ukuran material semata, akan tetapi juga pada hasrat untuk membangun jiwa dan mental bangsa yang bekepribadian dan didasari oleh semangat dan modal kebudayaan nasional yang kita miliki bersama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement