Kamis 04 Mar 2021 22:44 WIB

Warga Pulau Lengkang Batam Dambakan Listrik

Warga Pulau Lengkang baru menikmati listrik selama 6 jam.

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). (Ilustrasi)
Foto: PLN
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Warga Pulau Lengkang, Kota Batam, Kepulauan Riau, mendambakan listrik yang mengalir 24 jam. Hingga saat ini listrik baru menyala sekitar enam jam dalam sehari.

"Inginnya menyala terus 24 jam. Enggak seperti sekarang," kata warga Pulau Lengkang, Nulia di Batam, Kamis (4/3).

Baca Juga

Saat ini, kata dia, listrik hanya mengalir mulai pukul 17.30 WIB hingga 24.00 WIB. Karenanya, warga harus menunda kegiatan rumah tangga yang membutuhkan listrik pada malam hari.

Warga Pulau Lengkang lainnya, Misna, mengatakan harus menunggu listrik nyala untuk mencuci baju dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang menggunakan listrik lainnya."Kami kalau mencuci baju, malam. Mulai pukul 17.30 WIB lah," kata dia.

Tidak hanya waktu listrik hidup yang terbatas, dayanya pun tidak bisa maksimal. Misna bercerita, apabila hendak mencuci, maka televisi harus dimatikan, karena daya listrik tidak mencukupi.

"Kadang bisa mesin cuci hidup televisi juga hidup. Tapi seringnya, susah," kata dia.

Warga harus mengatur dengan baik penggunaan listrik agar perlengkapan rumah tangga bisa maksimal.

Seperti yang dilakukan pedagang makanan, yang mengatur kulkas dengan suhu terdingin saat listrik mengalir. Agar pada siang hari, es yang dijualnya masih bisa dingin. "Masih bisa dingin sih," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement