Kamis 04 Mar 2021 13:47 WIB

Pemkot Malang Wacanakan Vaksinasi Drive Thru

Drive thru dalam rangka percepatan proses vaksinasi di Kota Malang.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Warga antre menggunakan kendarannya untuk vaksinasi COVID-19 secara drive thru untuk lansia di kawasan Kemayoran, Jakarta, Rabu (3/3/2021). Kementerian Kesehatan menggandeng aplikasi kesehatan halodoc untuk menyediakan layanan vaksinasi COVID-19 untuk lansia secara drive thru, dengan lokasi pertama Pos Pelayanan Program Vaksinasi COVID-19 berada di Bandar Kemayoran Jl. Benyamin Suep Blok C3, Kemayoran, Jakarta Pusat .
Foto: MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA
Warga antre menggunakan kendarannya untuk vaksinasi COVID-19 secara drive thru untuk lansia di kawasan Kemayoran, Jakarta, Rabu (3/3/2021). Kementerian Kesehatan menggandeng aplikasi kesehatan halodoc untuk menyediakan layanan vaksinasi COVID-19 untuk lansia secara drive thru, dengan lokasi pertama Pos Pelayanan Program Vaksinasi COVID-19 berada di Bandar Kemayoran Jl. Benyamin Suep Blok C3, Kemayoran, Jakarta Pusat .

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mewacanakan menerapkan sistem drive thru dalam vaksinasi Covid-19. Langkah ini dilakukan dalam rangka percepatan proses vaksinasi di masyarakat.

"Jadi kita ingin membuat pola inovasi, saya ingin mencontoh yang di Jakarta, itu ada drive thru," kata Wali Kota Malang, Sutiaji kepada wartawan di Kota Malang.

Pemkot Malang menargetkan vaksinasi Covid-19 dapat menyasar 8.000 orang per hari. Namun faktanya, Kota Malang hanya mampu mencapai 6.000 sampai 6.500 orang setiap harinya. Oleh sebab itu, Pemkot Malang berupaya mencari cara agar target itu dapat tercapai.

Melalui sistem drive thru, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 diperkirakan berjalan lebih baik. "Jadi nanti ada drive thru bisa dilakukan percepatan. Ketika dilakukan percepatan, nanti kita diperhatikan kuota dan penambahan kuota untuk percepatan. Itu pilot project-nya," ungkap Sutiaji.

Untuk diketahui, Pemkot Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menerima alokasi vaksin jenis Sinovac sebanyak 40.600 vial. Vaksin yang dikirim oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) ini ditunjukkan untuk vaksinasi Covid-19 tahap kedua.

Baca juga : Bahaya dari Balik Postingan Saya Sudah Divaksin

Pada vaksinasi tahap kedua, Pemkot Malang memprioritaskan para petugas pelayanan publik. Kemudian para guru, aparat TNI dan Polri serta wartawan. Agenda ini telah mulai dilaksanakan sejak 24 Februari 2021 dan masih berlangsung hingga kini.

Total kasus positif Covid-19 di Kota Malang telah mencapai 6.045 orang, Rabu (3/3). Dari jumlah tersebut, 541 orang meninggal dan 5.418 orang dinyatakan sembuh. Sementara untuk 86 orang lainnya masih dalam perawatan dan isolasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement