REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat resor Agam Ade Putra mengatakan pihaknya mendapat laporan kemunculan satu ekor buaya muara di kawasan pinggir Pantai Tiku, Kabupaten Agam. Kemunculan hewan dengan nama latin crocodylus porosus itu tepatnya di Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara. Buaya terlihat oleh warga pada Selasa (2/3) kemarin pukul 18.30 WIB.
"Hasil wawancara beberapa saksi mata diketahui buaya muncul pertama kali di Pantai Bandar Mutiara, Banda Gadang, dan terakhir terlihat di sekitar lokasi tempat pelelangan ikan di Jorong Pasia Tiku," kata Ade, Rabu (3/3).
Setelah mendapat laporan dari warga BKSDA langsung melakukan peninjauan ke lokasi. BKSDA memperkirakan buaya tersebut berukuran panjang 1,5 meter hingga 2 meter. Kuat dugaan, buaya tersebut muncul hanya sembari lewat.
Buaya diduga kelelahan karena tidak berlaku agresif. BKSDA kata Ade melakukan pemantauan hingga pukul 22.00 WIB kemarin. Saat itu buaya tidak lagi menampakkan diri.
Ade mengimbau warga yang beraktivitas di sekitar lokasi agar berhati-hati. Lokasi kemunculan buaya tersebut merupakan lokasi wisata. "Hari ini kami pasang spanduk peringatan di lokasi, karena lokasi banyak dikunjungi wisatawan, terutama di akhir pekan setiap hari Sabtu dan Minggu," ujar Ade.