REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Program studi (Prodi) Sistem Informasi (SI) kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Pontianak berkomitmen menciptakan generasi muda IT di bidang programmer dan junior sistem analis. Saat ini prodi SI sudah terkareditasi B, sehingga sangat menjamin masa depan lulusannya terutama di Kota Pontianak.
Kaprodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Pontianak, Muhammad Sony Maulana menjelaskan bahwa selama pandemi Covid-19, Prodi SI selalu menggelar kegiatan akademik berupa seminar, workshop dan sertifikasi kompetensi secara daring. Salah satu kegiatannya adalah seminar ‘Pemanfaatan Docker Sebagai Arsitektur Aplikasi Berbasis Mikro Service’ yang ditujukan untuk dosen-dosen SI pengampu matakuliah Teknologi Web Service.
“Materi yang disampaikan pada seminar ini terkait perkembangan pembuatan aplikasi yang sudah mengarah pada arsitektur micro service salah satunya dengan memanfaatkan docker dalam membuat aplikasi. Manfaatnya dapat mempermudah aplikasi-aplikasi kecil bekerjasama tanpa membutuhkan resources yang besar,” ujarnya dalam rilis, Rabu (24/2) lalu.
Sedangkan kegiatan untuk mahasiswa, Prodi Sistem Informasi telah mempersiapkan seminar dan workshop terkait sertifikasi kompetensi sesuai keilmuan, seperti workshop dan uji profisiensi sistem basis data secara daring yang bekerja sama dengan Preinexius, sebagai salah satu Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di bidang Informatika dan Komputer.
Selain itu, Prodi SI juga mendukung mahasiswa untuk mengikuti kompetensi di bidang bahasa pemrograman C++ melalui Netacad Academy sebagai salah satu vendor resmi yang menyediakan pelatihan dan uji pengetahuan C++ dalam bentuk “Programming Essential in C++”. “Kegiatan ini dilakukan dalam waktu dua bulan dengan mengasah kemampuan mahasiswa dalam bentuk soal-soal logic program di situs netacad,” ungkap Sony.
Prodi SI juga memberikan dukungan untuk mahasiswa dalam mengikuti lomba-lomba tingkat nasional seperti, Gemastik dan memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
“Dukungan ini diberikan melalui seminar dan workshop secara daring agar mahasiswa terus berkarya dan beprestasi. Contohnya, keterampilan di bidang UI/UX desainer. Workshop ini mengkaji tentang pentingnya UI (user interface) dan UX (user experience) dalam pengembangan sebuah aplikasi agar pengguna merasakan kemudahan dan kesenangan dalam menggunakan aplikasi,” imbuhnya.
Sony berharap semua kegiatan Prodi SI Universitas BSI kampus Pontianak dapat memacu mahasiswa untuk berpikir kreatif terhadap aplikasi yang diciptakan. Selain itu, juga melahirkan lulusan Prodi SI yang berprestasi dan berdaya guna bagi masyarakat dan DUDI.
“Pandemi Covid-19 tidak akan menghalangi Prodi SI untuk terus berkomitmen menciptakan iklim akademik yang menarik. Hal ini, untuk meningkatkan kualitas dan prestasi mahasiswa kampus Universitas BSI khususnya di Pontianak. Sehingga, akan lebih banyak lagi programmer dan sistem analis yang lahir dari kampus Universitas BSI,” tutupnya.