Rabu 03 Mar 2021 07:46 WIB

Top 5 News: Demokrat Gelar KLB, Investasi Miras Batal

Demokrat menegaskan rencana KLB di Bali ilegal, Jokowi cabut Perpres Investasi Miras.

Investasi minuman keras (miras) berpeluang masuk ke semua provinsi (ilustrasi)
Foto:

BONUS 6. Setelah SBY Tuding Moeldoko, Demokrat Kini Digoyang Isu KLB

Hampir sepekan setelah kemunculan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengomentari upaya kudeta partainya, partai belambang bintang mercy itu kini digoyang isu kongres luar biasa (KLB) yang rencananya akan digelar di Bali.

Salah satu pendiri Partai Demokrat, Hencky Luntungan, mengeklaim bahwa persiapan KLB sudah mencapai 80 persen. Kabarnya, KLB akan digelar Maret ini juga.

"Tinggal waktunya kita start kapan. Cuma sengaja belum diekspose karena ada hal-hal yang tak boleh diekspose," ujar Hencky saat dihubungi, Selasa (2/3).

photo
Dua anggota Forum Pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan (kiri) dan Joko Suwanda (kanan) berbisik di sela penyampaian keterangan pers terkait perkembangan masalah internal partai mereka di Jakarta, Sabtu (27/2/2021). Delapan anggota Forum Pendiri Partai Demokrat mendesak partai tersebut mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mengatasi ragam persoalan internal partai, salah satunya adalah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mereka nilai kurang mampu dalam memimpin partai. - (ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Hencky mengatakan, pihaknya sudah siap untuk menggelar KLB. Meski begitu, masih ada alternatif tempat gelaran KLB selain Bali, beberapa di antaranya Batam dan Lombok.

KLB Demokrat, kata Hencky, terbuka bagi siapa saja yang ingin maju sebagai ketua umum, baik dari internal partai berlambang bintang mercy itu maupun eksternal.

"Kesiapan kita yang harus benar-benar siap oleh karena kehadiran dari sekian banyak DPC dari luar daerah. Mereka kan pemilik suara," ujar Hencky.

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement