REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyatakan, siap bekerja nyata dalam mencegah dan menangani pandemi serta dampak ekonomi yang diakibatkannya. Itu menjadi salah satu fokus utamanya usai resmi serah terima jabatan sebagai bupati Sleman.
Kustini menilai, terpilih sebagai Bupati Sleman bersama Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menjadikannya sebagai aset milik seluruh masyarakat Sleman. Karenanya, ia menyatakan siap bekerja solutif menyelesaikan persoalan akibat pandemi di Sleman.
"Sebagai bupati perempuan pertama di Sleman, saya siap dan selalu mendengarkan aspirasi masyarakat dengan menggalang solidaritas kemanusiaan, terutama dari para penyintas Covid-19," kata Kustini di Pendopo Parasamya Sleman, Senin (1/3).
Adapun langkah-langkah awal Kustini dalam menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid-19 di Sleman yaitu memimpin secara langsung Rapat Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sleman. Kemudian, melakukan koordinasi bersama Gugus Tugas Covid-19 DPRD Sleman.
Kustini turut mengaku akan membangun komunikasi yang intensif dengan lurah, dukuh hingga RT agar mereka dapat berkomunikasi langsung setiap saat. Artinya, ia meminta warga tidak ragu menghubungi bupatinya menghadapi hal-hal yang sifatnya mendesak.
Terakhir, ia mendorong seluruh elemen yang ada di Kabupaten Sleman memiliki semangat Sesarengan Mebangun Sleman. Maka itu, Kustini mengajak masyarakat Sleman mengakhiri perbedaan golongan, perbedaan kubu, dan harus memiliki tekad bersama.
"Untuk merajut silaturahim satu dengan lainnya dengan semangat gotong-royong. Mari kita jadikan Sleman menjadi rumah bersama," ujar Kustini.