REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan menerima kucuran dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp 200 miliar. Adapun kucuran dana ini untuk mendukung semua program dan stimulus dari pemerintah pusat.
Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarrudin mengatakan dana tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, sesuai dengan amanah yang tertuang dalam program PEN.
“Program KUR Super Mikro dan skema EKD yang telah disetujui akan menjadi andalan kami dalam penyaluran dana PEN. Bank Kalsel akan all out mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional 4,5 persen sampai 5,3 persen yang ditetapkan menteri keuangan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (1/3).
Menurutnya Bank Kalsel akan terus bergerak bahu-membahu bersama pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam mengupayakan pemulihan ekonomi masyarakat Banua sebagai akibat dari pandemi Covid-19 maupun bencana banjir Kalsel.
“Dana PEN berasal dari uang negara, jadi mari kita bersama-sama gunakan untuk kepentingan masyarakat semaksimal mungkin. Dengan kucuran dana PEN sebesar Rp 200 miliar ini, dalam penyalurannya akan kami leverage dua kali lipat sebagai bentuk dukungan pembiayaan sektor UMKM,” ucapnya.