Senin 01 Mar 2021 18:11 WIB

Tegar Jalani Kemo, Balita Penderita Tumor Ingin Jadi Polisi

Dia bahkan bahagia saat sepeda motor yang dikendarai ayahnya ditilang polisi.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengisi hari pertama kerjanya dengan mengunjungi anak penderita tumor, Senin (1/3).
Foto:

Ayah Alif, Naryo (34), hanya bekerja sebagai kuli serabutan dengan penghasilan tak menentu. Sedangkan ibu Alif, Sonia Eka Fadilah (20), berjualan es dan makanan ringan di depan rumahnya.

Sofiah mengaku sudah merelakan rumah yang ditempatinya bersama anak, menantu dan cucunya itu dijual demi membiayai pengobatan Alif. Dia rela kehilangan rumah asal cucu pertamanya itu bisa sembuh.

"Rumah ini peninggalan ibu saya. Sebelum ibu saya meninggal, dia pun sudah merelakan agar rumah ini dijual demi kesembuhan Alif," terang Sofiah.

Sonia, ibunda Alif, memilih untuk membawa Alif pulang ke rumah dan tidak melanjutkan lagi pengobatan di Bandung. Dia memilih mengobati Alif dengan pengobatan alternatif.

Namun, kondisi kesehatan Alif tak kunjung membaik. Perutnya malah terus membesar. Bocah itu bernanas dengan tersengal-sengal.

Kondisi yang dialami Alif sampai ke telinga Bupati Indramayu, Nina Agustina. Di hari pertama kerjanya sebagai bupati, dia mengunjungi Alif ke rumahnya, Senin (1/3). Dia pun memerintahkan agar Alif dibawa ke RSUD Indramayu saat itu juga.

Nina menyatakan, Alif harus mendapat perawatan terlebih dulu di RSUD Indramayu untuk kemudian dirujuk ke RSHS Bandung. Untuk biaya perawatannya, ditanggung BPJS. Sedangkan biaya kebutuhan hidup keluarganya selama di RS, akan dibantu oleh Baznas dan Pemkab Indramayu.

"Saya miris dan tidak tega melihat kondisinya. Semoga Alif cepat sembuh," tutur putri mantan Kapolri, Dai Bachtiar tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menjelaskan, Alif menderita tumor pada ginjalnya. Untuk mengobatinya, harus dilakukan penanganan secara komprehensif.

"Penyebabnya kelainan bawaan. Sekarang sudah stadium tiga," ucap Deden, saat mendampingi bupati mengunjungi bocah tersebut.

Deden menjelaskan, efek dari tumor yang diderita Alif sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Dia menyebutkan, ada penumpukan cairan di perut sehingga bocah tersebut merasa sesak.

 

Status gizi Alif pun mengalami penurunan karena penyakitnya tersebut. Karenanya, bocah itu langsung dibawa ke RSUD Indramayu. Jika keadaan umumnya sudah membaik, selanjutnya akan dirujuk ke RSHS Bandung. 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement