REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN - Anggota DPR Mukhamad Misbakhun menyatakan, sudah saatnya Partai Golkar untuk memberanikan diri mengajukan kader partai untuk menjadi calon presiden pada 2024 mendatang.
"Golkar harus memiliki calon presiden sendiri agar menjadi partai yang kian besar. Dalam sejarah pemilihan presiden secara langsung di Indonesia, Golkar tidak pernah mengajukan calon presiden yang berasal dari kadernya sendiri," ujar Misbakhun dalam keterangan tertulisnya kepada Republika di Jakarta, Ahad (28/2).
Misbakhun menyampaikan hal tersebut pada saat berbicara di acara Serap Aspirasi di Kota Pasuruan. Dalam kesempatan tersebut, ia juga ingin mesin partai bisa berjalan solid.
“Golkar pada 2022 akan melakukan audit struktur partai. Audit ini jadi program strategis Golkar untuk menyolidkan struktur partai dari pusat sampai daerah guna menghadapi pemilu legislatif ataupun pemilihan presiden pada pesta demokrasi 2024,” jelasnya.
Misbakhun menambahkan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai menteri koordinator perekonomian telah memperlihatkan peran penting, terutama dalam penanganan pandemi Covid-19. Wakil rakyat yang duduk di Komisi Keuangan dan Perbankan DPR itu menyebut, Airlangga menggulirkan banyak kebijakan pro-rakyat pada masa sulit.
"Saya meminta secara khusus kepada seluruh keluarga besar Partai Golkar agar terus mendukung Bapak Airlangga Hartarto dalam mengatasi pandemi Covid-19," pintanya Misbakhun.
Dalam kesempatan itu, Misbakhun juga menyerahkan bantuan untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Pasuruan. Selain itu, politikus yang dikenal getol membela Presiden Joko Widodo tersebut juga menyumbangkan satu unit ambulans untuk Yayasan Al-Qodiriyah di Kelurahan Petahunan, Kecamatan Gading Rejo, Kota Pasuruan.
Begitu tuntas di Pasuruan, Misbakhun lantas bergerak ke Kota Probolinggo. Di kota yang terletak di sebelah timur Pasuruan itu Misbakhun kembali menyuarakan pentingnya Golkar memiliki calon presiden pada Pemilu 2024.
"Adalah kebanggaan bagi kader Golkar jika ketua umumnya menjadi kandidat kuat calon presiden 2024. Ini yang harus disosialisasikan kepada masyarakat bahwa kita punya ketua umum yang siap memimpin negara ini," ujarnya.