Dibutuhkan pengetahuan, tata cara menetapkannya, juga kompetensi sesuai kasus yang dihadapi. Bagi yang memenuhi syarat-syarat tersebut, kepadanyalah ayat ini tertuju. Ayat ini juga menggunakan lafadz ‘ahliha’. Artinya, baik amanah maupun keadilan harus ditunaikan dan ditegakkan tanpa membedakan agama, keturunan dan ras. Ada beberapa ayat yang mengingatkan hal ini salah satunya Qs. an-Nisa’/4: 105 Rasul hampir saja terpedaya oleh muslim munafik yang bermaksud menuduh salah seorang Yahudi mencuri. Karenanya, Rasul bersabda, Dari Abu Hurairah ra, ‘Berhati-hatilah, doa orang teraniaya diterima Allah walau dia durhaka. Karena kedurhakaannya dipertanggungjawabkan oleh dirinya sendiri,’  (HR. Ahmad).

Dari uraian di atas, kita semakin belajar bahwa keadilan dalam Islam menyentuh aspek yang sangat luas dan komprehensif. Bukan hanya bertujuan rahmah bagi seluruh alam namun juga agama yang mensyaratkan pemeluknya untuk mampu bersikap adil. Seperti yang disebut dalam Qs. Al-Maidah/5: 8, adil lebih dekat kepada taqwa

Ikuti Whatsapp Channel Republika