Kamis 25 Feb 2021 20:55 WIB

Jokowi Dorong Percepatan Transformasi Digital

Terdapat sekitar 2,9 juta anak muda yang siap masuk ke pasar kerja setiap tahunnya. 

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus Yulianto
Presiden Jokowi
Foto:

Kendati demikian, untuk melahirkan talent digital dengan jumlah  yang masif diperlukan langkah-langkah yang terencana, detil, dan sistematis. “Harus dimulai dari hulu yakni penanaman literasi digital khususnya di institusi pendidikan, pelatihan guru dan siswa untuk semakin mengenal dunia digital,” ujarnya.

Menurutnya, di masa pandemi ini menjadi momentum yang tepat untuk menanamkan literasi digital. Sebab, sebagian besar aktivitas termasuk proses pembelajaran pun telah dilakukan secara daring.

“Saya minta momentum ini digunakan sebaik-baiknya dengan melibatkan komunitas digital Indonesia,” tambah Jokowi.

Presiden juga meminta agar transformasi digital ini dapat menyasar jutaan UMKM di Indonesia. Sehingga mereka dapat masuk dalam market place digital dan menjadi bagian dari supply chain nasional maupun global.

Saat ini, transaksi penjualan online pun tercatat semakin meningkat sebesar 10 hingga 15 persen. Hal ini juga dapat memperkuat kampanye nasional untuk membeli produk-produk UMKM melalui e-commerce. Sebab sebanyak 8 juta dari 60 juta unit UMKM pun telah terhubung dengan wadah digital.

“Kita harus terus mendorong setidaknya jumlah itu bisa terus bertambah lagi, bisa menjadi 10 juta bisa menjadi 15 juta dan naik lagi 20 juta dst,” kata dia.

Jokowi meminta agar pelatihan menggunakan teknologi digital untuk UMKM lebih diperbanyak. Model pelatihan online ini pun telah digunakan dalam program kartu pra kerja. Karena itu, ia meminta agar pelatihan-pelatihan online untuk UMKM ini juga dapat dilakukan oleh kementerian dan lembaga yang bekerja sama dengan komunitas digital.

 

“Saya yakin dengan kolaborasi yang melibatkan komunitas digital Indonesia termasuk microsoft, kekuatan kita akan semakin berlipat ganda, kekuatan kita akan semakin besar untuk mempercepat proses transformasi digital yang sedang kita lakukan,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement