Kamis 25 Feb 2021 07:08 WIB

NSC Ikut Sukseskan Program Kampus Merdeka

NSC melirik program Akselerasi StartUp Mahasiswa Indonesia (ASMI) 2021.

Nusa Mandiri StartUp Center (NSC) mengajak mahasiswa STMIK Nusa Mandiri mengikuti program Akselerasi StartUp Mahasiswa Indonesia (ASMI) 2021.
Foto: Dok STMIK Nusa Mandiri
Nusa Mandiri StartUp Center (NSC) mengajak mahasiswa STMIK Nusa Mandiri mengikuti program Akselerasi StartUp Mahasiswa Indonesia (ASMI) 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah mulai diimplementasikan oleh hampir seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Tak terkecuali Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri. Melalui salah satu lembaganya Nusa Mandiri StartUp Center (NSC), STMIK Nusa Mandiri turut menyukseskan program MBKM yang sedang digalakan oleh Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia. 

Program Akselerasi StartUp Mahasiswa Indonesia (ASMI) merupakan salah satu program MBKM yang dilirik STMIK Nusa Mandiri. Kompetisi dalam program MBKM sesuai dengan bidang yang dikelola oleh NSC.  

Siti Nurlela selaku kepala NSC mengungkapkan, melalui program ASMI 2021, NSC berusaha menjembatani antara mahasiswa sebagai pemilik startup dengan pemerintah sebagai penyelenggara ASMI dan mencari bibit unggul startup milik mahasiswa.

“NSC melirik program ASMI 2021 dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi kewirausahaan dan membangun ekosistem startup Indonesia di kalangan mahasiswa. Mengakselerasi startup mahasiswa untuk menjadi investor ready, membangun network startup mahasiswa Indonesia, serta mendukung implementasi kebijakan MBKM,” ujar Siti di Jakarta, dalam keterangan pers, Selasa (23/2).

Ia menjelaskan program ASMI 2021 membuka pendaftaran internal kampus selama kurang lebih satu bulan, terhitung pada tanggal 20 Februari s/d 20 Maret 2021. 

“Mahasiswa yang akan mengikuti program ini akan diseleksi secara internal oleh tim NSC untuk menyiapkan kelompok startup yang memenuhi persyaratan mengikuti ASMI tingkat nasional,” ungkapnya.

Menurutnya, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa untuk mengikuti program ASMI ini, yakni satu kelompok beranggotakan 3-5 orang, merupakan mahasiswa aktif jenjang Sarjana yang terdaftar di PD-Dikti, peserta belum pernah mendapatkan dana pengembangan ASMI tahun 2020, memiliki startup digital minimal enam  bulan dan telah memiliki web apps atau mobile apps yang sudah berjalan (contoh bukti dalam bentuk: sudah memiliki traksi, bisa diunduh, dan lain-lain), serta memiliki PitchDeck sesuai format. 

“Bagi mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan, diharapkan dapat mendaftarkan diri melalui link http://bit.ly/RegistrasiNuri_ASMI2021 yang telah disediakan oleh tim NSC,” tuturnya.

Siti berharap, akan ada banyak mahasiswa STMIK Nusa Mandiri yang antusias mengikuti program ASMI tahun 2021 ini dan mau memanfaatkan peluang untuk memperoleh dana pengembangan startup hingga Rp 25 juta.

“Untuk infomasi selengkapnya terkait pendaftaran ASMI 2021 Nusa Mandiri, bisa melalui akun Instagram NSC @nsc_nusamandiri atau dapat menghubungi narahubung kami ke nomor 085800370344 (Fajar Sarasati),” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement