Rabu 24 Feb 2021 21:39 WIB

Bupati Ajak Pengusaha Pituin Kuningan Berinvestasi

Pengusaha pituin diajak berinvestasi untuk memajukan daerah asal mereka.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Fuji Pratiwi
Kawasan wisata persawahan di kaki Gunung Ciremai (ilustrasi). Bupati Kuningan, Jawa Barat mengajak para pengusaha pituin berinvestasi untuk daerah asalnya.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Kawasan wisata persawahan di kaki Gunung Ciremai (ilustrasi). Bupati Kuningan, Jawa Barat mengajak para pengusaha pituin berinvestasi untuk daerah asalnya.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN – Kabupaten Kuningan, Jawa Barat memiliki banyak warga yang sukses sebagai pegiat UMKM, pengusaha dan pejabat di tanah rantau. Mereka pun diajak untuk berinvestasi di kampung halaman.

Hal itu disampaikan Bupati Kuningan, Acep Purnama, saat bertemu dan bersilaturahmi dengan para pengusaha sukses pituin (asli) Kuningan, beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga

Acep mengungkapkan, Kabupaten Kuningan memiliki potensi geografis yang strategis di kaki Gunung Ciremai. Dengan posisinya itu, Kuningan memiliki potensi keindahan alam yang dapat dijadikan tujuan wisata.

Kabupaten Kuningan pun sedang mendorong program menciptakan 100 desa pinunjul dan 25 desa wisata sebagai basis pembangunan. "Kuningan memiliki banyak peluang bagi investor untuk berinvestasi. Saya yakin, sebagai pituin Kuningan yang saat ini sukses di rantau, tentunya berharap agar daerah kelahirannya maju," kata Acep.

Untuk itu, Acep berharap mereka berinvestasi di Kabupaten Kuningan. Dia mengajak mereka untuk membangun Kabupaten Kuningan bersama-sama.

Namun, meski demikian, Acep juga tetap memberikan rambu-rambu agar para investor yang akan masuk tidak melanggar aturan yang ada. Di antaranya, terkait aturan bahwa Kuningan tidak membuka investasi untuk industri berat.

Acep mengungkapkan, Kabupaten Kuningan lebih mengedepankan industri yang ramah lingkungan. Seperti misalnya, agro wisata.

"Saya berharap investor yang masuk adalah pituin Kuningan. Karena saya percaya, mereka akan tetap menjaga kelestarian Kuningan dan membantu menambah kesempatan kerja bagi masyarakat Kuningan," kata Acep.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement