Kamis 25 Feb 2021 00:40 WIB

Batal di Pendopo, Nina-Lucky Bakal Dilantik di Bandung

Pendopo akan dijadikan tempat untuk menonton bareng bagi Forkopimda dan kepala dinas.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Nina Agustina Da’i Bachtiar – Lucky Hakim
Foto: Istimewa
Nina Agustina Da’i Bachtiar – Lucky Hakim

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Bupati dan Wakil Bupati Indramayu terpilih, Nina Agustina-Lucky Hakim, batal dilantik di Pendopo Indramayu. Mereka rencananya akan  dilantik di Youth Center Arcamanik Bandung, Jumat (26/2) pukul 14.00 WIB.

Perubahan lokasi pelantikan tersebut terungkap dari hasil rapat koordinasi persiapan pelantikan bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota, antara Pemprov Jawa Barat dengan lima kabupaten/kota di Jawa Barat. Rapat dilakukan secara virtual dari ruangan Indramayu Command Center (ICC), Rabu(24/2). Rapat digelar secara mendadak sore tadi, dipimpin Kepala Bagian Otonomi Daerah Biro Pemerintahan dan Kerjasama Setda Jabar, Imam Santoso.

Asisten Pemerintahan (Asda 1) Pemkab Indramayu Jajang Sudrajat menjelaskan, perubahan tersebut karena adanya keputusan dari Kementerian Dalam Negeri bahwa prosesi pelantikan dipusatkan di Bandung. Kegiatan itu diikuti oleh lima kabupaten/kota di Jawa Barat yang sebelumnya menggelar pilkada.

Jajang menjelaskan, pelantikan tersebut nantinya hanya akan dihadiri oleh gubernur Jawa Barat, Forkopimda Jawa Barat, rohaniawan, serta pasangan bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota beserta istri/suami masing-masing.

Selain pelantikan bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota, juga akan dilakukan pelantikan ketua Tim Penggerak PKK, ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Bunda Literasi, dan Bunda PAUD.

"Meskipun prosesi pelantikan digelar di Bandung, namun masyarakat dapat menyaksikan secara virtual karena panitia dari Pemprov Jawa Barat sudah menyediakan link youtube di Humas Jabar," kata Jajang.

Sementara itu, untuk Pendopo Kabupaten Indramayu, akan dijadikan sebagai tempat untuk menonton bareng bagi Forkopimda dan kepala dinas. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement