Rabu 24 Feb 2021 15:46 WIB

Risma Geram NAPZA Makin Rusak Kehidupan Anak Muda

Populasi korban penyalahgunaan NAPZA di Indonesia sebanyak 3,6 juta orang.

Rep: Amri Amrullah / Red: Agus Yulianto
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Foto:

Kemensos melakukan rehabilitasi sosial di Balai Napza “Bambu Apus” Jakarta, Balai Napza “Galih Pakuan” Bogor, Balai Napza “Satria” Baturraden, Balai Napza “Insyaf ” Medan dan Loka Napza “Pangurangi” Takalar.

"Kapasitas Balai NAPZA Bambu Apus Jakarta menampung 4.100 orang, Balai NAPZA Galih Pakuan Bogor 4.700 orang, Balai NAPZA Satria Baturraden 4.100 orang, Balai NAPZA Insyaf Medan 440 orang dan Loka NAPZA  Pangurangi Takalar 2.660. Saya percaya korban NAPZA bisa hidup normal kembali," ungkap Mensos. 

Dalam upaya rehabilitasi sosial diperlukan upaya pendekatan, tidak memusuhi, harus merangkul serta mengajak komunikasi tentang apa yang dibutuhkan, sebab setiap orang bisa saja menjadi korban narkoba. 

"Setiap orang bisa jadi korban narkoba sehingga penangangan korban penyalahgunaan narkoba perlu pendekatan, tidak memusuhi merangkul serta mengajak komunikasi apa yang dibutuhkan mereka," tandas Mensos. 

Sebelumnya, di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kemensos RI mendapatkan 5 korban penyalahgunaan NAPZA dari komunitas yang concern terhadap korban NAPZA, lalu direhabilitasi dan diajak komunikasi.

"Dari 5 anak tersebut, ada yang berminat membuat kafe dan membuat sepatu lalu dalam beberapa waktu sudah ada kabar kafenya ramai dan usaha sepatu pun lancar hingga mempunyai 3 pegawai," tandas Mensos.

Mensos pun mengajak kepada semua pihak terkait untuk memerangi narkoba dan selalu mengampanyekan sehingga generasi bangsa bisa selamat dan tidak hancur. "Kita bisa asal bersama-sama, mari setop narkoba agar kita bisa hidup lebih baik," katanya. 

 

"Teruskan kampanye ini karena Tuhan tidak mungkin kasih cobaan di luar kemampuan kita.  Kampanye ini harus digemborkan ini terutama pada remaja agar Indonesia tidak hancur," tegas Mensos Risma.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement