REPUBLIKA.CO.ID BEKASI -- Menteri Sosial Tri Rismaharini berencana akan membangun dua rusunawa untuk tempat tinggal eks pemulung dan tuna wisma. Salah satu lokasinya akan didirikan di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi.
Dalam kunjungan ke sekian kalinya ke Kota Bekasi itu, Risma bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga meluncurkan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di gedung Departemen Sosial Kota Bekasi, Kamis (18/2).
"Masalah ini (pemulung dan tunawisma) kami berikan solusinya dengan membuat Rusunawa untuk tempat tinggal para eks pemulung dan tuna wisma, serta membuka lapangan kerja melalui Sentra Kreasi ATENSI," tutur Risma di Bekasi.
Adapun, selain di Kota Bekasi, Risma juga akan membangun rusunawa di Trauma Center (RPTC) Bambu Apus Jakarta milik Kemensos. Untuk mewujudkan program itu, Risma menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kemensos akan membangun dua tower rusunawa masing-masing 5 lantai dengan daya tampung 100 warga telantar dan kelompok rentan.
Ke depan, rusunawa juga akan dibangun di beberapa Balai Rehabilitasi Sosial, yaitu Balai di Solo, Medan, Makassar dan Tanjung Pinang pada tahun 2022 serta Balai di Bandung, Palembang, Denpasar dan Kupang pada tahun 2023.