Rabu 24 Feb 2021 06:43 WIB

Wiku: PPKM Berdampak Positif pada Jumlah Kasus Aktif

Rata-rata sejumlah provinsi mengalami penurunan kasus aktif di periode PPKM ketiga.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas Linmas memanggul replika keranda mayat saat sosialisasi perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Selasa (23/2). Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di Jawa dan Bali meliputi 123 kabupaten/kota di tujuh provinsi yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta dan Bali mulai 23 Februari hingga 8 Maret guna menekan laju kasus serta mencegah penyebaran Covid-19 di tingkat desa atau kelurahan. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas Linmas memanggul replika keranda mayat saat sosialisasi perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Selasa (23/2). Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di Jawa dan Bali meliputi 123 kabupaten/kota di tujuh provinsi yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta dan Bali mulai 23 Februari hingga 8 Maret guna menekan laju kasus serta mencegah penyebaran Covid-19 di tingkat desa atau kelurahan. Foto: Abdan Syakura/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, jumlah kasus aktif Covid-19 selama pemberlakukan PPKM di tujuh provinsi di Jawa dan Bali cenderung fluktuatif. Namun, rata-rata sejumlah provinsi mengalami penurunan kasus aktif di periode PPKM tahap ketiga.

Seperti di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Bali, dan juga DIY yang menunjukan tren penurunan saat memasuki periode PPKM tahap ketiga atau minggu kelima PPKM. Bahkan, Jawa Timur tercatat mengalami penurunan sejak PPKM tahap kedua.

Baca Juga

“Namun, masih ada provinsi yang masih menunjukan tren yang fluktuatif cenderung meningkat, yaitu Jawa Tengah. Jawa Tengah masih terus meningkat tren kasus aktifnya bahkan sejak PPKM tahap kesatu dilaksanakan,” ujar Wiku saat konferensi pers.

Wiku mengatakan, kondisi ini menunjukan dampak positif dari pelaksanaan PPKM sejak tahap kesatu hingga saat ini pada perkembangan kasus aktif di sebagian besar wilayah. Wiku pun meminta kepala daerah di tujuh provinsi di Jawa dan Bali agar terus meningkatkan upaya penanganan Covid-19 secara maksimal selama periode PPKM ini.

“Dampak positif yang mulai terlihat harusnya dapat menjadi motivasi untuk terus menekan laju penularan serta meningkatkan layanan kesehatan untuk pasien positif sehingga kasus aktif dapat segera menurun,” kata dia.

Baca juga : Perlahan Tapi Pasti, PPKM Turunkan Kasus Aktif Covid-19

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement