REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Pemerintah Kota Surabaya mulai menggelar vaksinasi Covid-19 tahap dua yang dikhususkan bagi pelayanan publik dan warga lanjut usia (Lansia), Selasa (23/2). Penyuntikan vaksin digelar di beberapa tempat. Seperti di Balai Kota Surabaya yang dikhususkan bagi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kemudian di Mapolrestabes Surabaya khusus bagi personel Polrestabes dan jajarannya, serta di seluruh puskesmas se-Surabaya khusus bagi warga Lansia. Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan, untuk tahap dua dosis satu ini, Pemkot Surabaya mendapatkan 12.840 vial vaksin Covid-19.
"Dosisnya bisa digunakan untuk 10 orang, sehingga 12.840 vial itu bisa digunakan untuk 124.800 sasaran. Jadi, ukuran vialnya berbeda dengan yang kemarinnya, yang sekarang lebih besar," ujarnya.
Febria mengatakan, kiriman vaksin yang diterima Pemkot Surabaya sebanyak 12.840 vial untuk 124.800 sasaran. Artinya tidak semua Lansia dan pelayanan publik akan mendapatkan vaksin di tahap kedua ini. Namun ia mengingatkan untuk tidak khawatir, karena program vaksinasi akan digelar bertahap.
Febria mengatakan, berdasarkan data, di Surabaya terdapat sskitar 253.751 warga Lansia. “Warga Lansia bertahap, begitu juga yang pelayan publik. Yang penting masyarakat harus tenang dan yakinlah bahwa semuanya akan mendapatkan vaksin,” kata Febria.
Baca juga : Hindari Tes Antigen Pesawat, Bus Padang-Jakarta Ramai Lagi
Febria memastikan, pihaknya akan sesegera mungkin menuntaskan program vaksinasi tahap kedua, sehingga Pemkot Surabaya bisa mengajukan kembali untuk mendapatkan vaksin berikutnya.
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Surabaya Hendro Gunawan memastikan, Pemkot Surabaya terus berusaha mempercepat vaksinasi tahap dua ini. Sebab, semakin cepat menyelesaikan dan menghabiskan vaksin yang dikirimkan, maka semakin cepat pula mendapatkan vaksin selanjutnya. “Makanya ini di Polres dan puskesmas juga menggelar vaksinasi, kita percepat,” ujarnya.