Selasa 23 Feb 2021 08:17 WIB

Baznas Buka Bengkel Gratis Korban Banjir di Cipinang Melayu

BPKH menyalurkan dana Rp 100 juta lewat Baznas untuk bantu korban banjir di Jaktim.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Relawan Pendidikan Baznas (RPB) melakukan kegiatan psikososial kepada anak-anak korban banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Foto: Dok Baznas
Relawan Pendidikan Baznas (RPB) melakukan kegiatan psikososial kepada anak-anak korban banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Keuangan Haji menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk menyalurkan bantuan bagi korban banjir di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur (Jaktim), Senin (22/1).

"Terima kasih BPKH yang telah mempercayakan bantuan respon banjir ini melalui Baznas," kata Wakil Ketua Baznas Mokhamad Mahdum di Jakarta, Senin.

Mahdum mengatakan melalui donasi masyarakat, Baznas menerjunkan belasan personel, ambulans, mobil rescue, perahu karet, dapur air di posko utama Masjid Jami Al Muqorrobin, layanan dapur umum, layanan kesehatan, hingga bengkel gratis.

Mahdum mengatakan, bengkel gratis untuk para korban banjir Jakarta ditujukan membantu menggerakkan ekonomi warga terdampak. Banjir di Jakarta pada Sabtu (20/2) dan Ahad (21/2), banyak mobil dan motor yang terendam.

 

"Kami mencoba membantu bagi mereka yang bekerja dengan mengandalkan sepeda motor. Seperti ojek online, kemudian usaha UKM dan usaha-usaha kecil lainnya yang sangat mengandalkan sepeda motor," kata Mahdum. Bengkel gratis, kata dia, dilakukan dengan menggandeng klub motor dan para montir untuk memberikan perbaikan kendaraan yang rusak akibat banjir tersebut.

Baca juga : Cara Evakuasi Mobil Matik Usai Kena Banjir

Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Anggito Abimanyu mengatakan, pihaknya menyalurkan dana kemaslahatan untuk membantu warga korban banjir Jakarta dan sekitarnya melalui Baznas senilai Rp 100 juta. "Kami juga berterima kasih pada Baznas yang sangat cepat merespons dan membantu warga korban banjir. Kami turut prihatin dan bersedih, semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka," kata Anggito.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement