REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN berhasil memulihkan listrik 99 persen pelanggan terdampak banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya. Hingga Senin (22/02) siang, total 492 gardu terdampak banjir telah menyala dan lebih dari 145 ribu pelanggan kini telah menerima kembali aliran listrik PLN.
Pemulihan dilakukan dengan sebelumnya memastikan keamanan dan keselamatan bagi masyarakat. Begitu wilayah pelanggan sudah tidak tergenang, PLN segera mengecek gardu, dibersihkan, dan jika sudah mendapat persetujuan akan langsung dinyalakan
"Alhamdulillah, sejak semalam hingga pagi ini progressnya luar biasa karena banjir juga sudah mulai surut," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan.
Sebelum menyalakan aliran listrik, PLN perlu memastikan gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman. PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terdampak banjir.
PLN akan melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik. Selain juga kedua belah pihak yaitu PLN dan tokoh masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik.
Baca juga : Korban Banjir Tes Antigen Positif Dirujuk ke Wisma Atlet
Sebelumnya, akibat hujan lebat yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya mulai Jumat hingga Sabtu (20-21 Februari), membuat beberapa lokasi masih tergenang banjir. Total 500 gardu terdampak banjir dan demi keselamatan warga aliran listrik untuk 146 ribu pelanggan dihentikan sementara.
Doddy mengungkapkan, total pelanggan PLN UID Jakarta Raya mencapai 4,7 juta. Yang ssaat ini listriknya masih dipadamkan tidak sampai satu persen. "Meski begitu, petugas kami masih terus bersiaga," kata Doddy menambahkan.
Adapun wilayah yang saat ini masih terdampak yaitu di sebagian wilayah Kemang, Kantor LIPI, Warung Buncit, Kalimalang, dan sekitarnya.