Senin 22 Feb 2021 12:25 WIB

Survei: 50,8 Persen Responden Puas dengan Kinerja Ma'ruf

Status Ma'ruf Amin sebagai ulama membuat kelompok Islam memiliki ekspektasi tinggi.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Wakil Presiden Maruf Amin
Foto: KIP/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Parameter Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait kepuasan terhadap pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sebanyak 50,8 responden puas dengan Wakil Presiden (wapres) Ma'ruf Amin. 

Jika dirinci, angka 50,8 persen terdiri dari 3,2 persen yang mengatakan sangat puas, 20,6 persen menyatakan puas, dan 27 persen menilai cukup puas. Sementara itu, 43,8 persen mengatakan tidak puas dengan kinerja Ma'ruf Amin.

Baca Juga

"Salah satu faktor yang membuat tingkat kepuasan terhadap kinerja wapres menurun adalah minimnya respons wapres terhadap beberapa isu yang belakangan cukup krusial terutama yang berkaitan dengan Islam politik," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, Ahad (21/2). 

Ia mengatakan, status Ma'ruf Amin yang merupakan ulama membuat kelompok Islam memiliki ekspektasi cukup tinggi terhadap respons dan pembelaan wapres terkait isu yang beririsan dengan kelompok Islam.

Sementara itu, tingkat kepuasan terhadap Jokowi dinilai masih cukup baik. Sebanyak 6,4 persen responden menyatakan sangat puas dengan kinerja Jokowi. Kemudian 31,9 persen responden menilai puas, dan 27,1 persen responden menyatakan cukup puas.

"Jelang 1,5 tahun kepemimpinan Joko Widodo jilid 2, tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden cukup baik (65,4 persen)," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno dalam survei yang ia rilis, Ahad (22/2).

Sementara itu hanya 29,1 persen responden yang tidak puas dengan kinerja Jokowi. Rinciannya, 17,3 persen menyatakan kurang puas, 9,1 persen menilai tidak puas, dan 2,7 sangat tidak puas. Lalu hanya 5,5 persen responden yang tidak menjawab.

Untuk diketahui, survei dilakukan 3-8 Februari 2021. Sebanyak 1.200 responden dilibatkan dalam survei ini dengan menggunakan metode simple random sampling dari 6.000 data target yang dipilih secara random dari kerangka sampel.

Margin of error kurang lebih sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 5 persen. Kemudian pengumpulan data dilakukan dengan metode telepolling.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement