Senin 22 Feb 2021 03:43 WIB

Positif Covid-19 di Lampung Tambah 73 Kasus, Enam Wafat

Penambahan 73 kasus positif tersebut tersebar di sembilan kabupaten/kota.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Muhammad Fakhruddin
Positif Covid-19 di Lampung Tambah 73 Kasus, Enam Wafat (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Positif Covid-19 di Lampung Tambah 73 Kasus, Enam Wafat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -- Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah 73 kasus pada Ahad (21/2). Sedangkan pasien positif yang sembuh bertambah 101 orang, dan pasien positif yang meninggal dunia bertambah enam orang lagi.

 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana mengatakan, penambahan 73 kasus positif tersebut tersebar di sembilan kabupaten/kota. Yakni, Kota Bandar Lampung 22 orang, Lampung Tengah 20 orang, Lampung Timur 13 orang, Lampung Barat dan Lampung Selatan masing-masing 4 orang, Metro dan Tulangbawang masing-masing 3 orang, Pringsewu dan Pesawaran masing-masing 2 orang.

“Dari 73 kasus konfirmasi positif terdiri dari kasus baru 50 orang, hasil tracing 23 orang, pasien dirawat 20 orang, pasien isolasi mandiri 53 orang, dan kasus kematian enam orang,” kata Reihana dalam keterangan persnya, Ahad (21/2).

 

Pasien positif Covid-19 termuda perempuan 10 tahun asal Bandar Lampung, sedangkan pasien tertua 75 tahun dari Pesawaran. Sedangkan pasien positif yang sembuh bertambah 101 orang, tersebar di sembilan kabupaten/kota, yakni Bandar Lampung 40 orang, Lampung Tengah 37 orang, Lampung Selatan 8 orang, Pringsewu 5 orang, Pesawaran dan Tulangbawang masing-masing 3 orang, Lampung Timur dan Mesuji masing-masing 2 orang, dan Metro 1 orang.

 

Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung mengatakan, terdapat penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia enam orang, dari Lampung Timur 3 orang, Lampung Tengah 2 orang, dan Pesawaran 1 orang. Pasien yang meninggal tertua perempuan berusia 75 tahun dari Pesawaran, dan termuda perempuan 50 tahun dari Lampung Timur.

 

Ia mengatakan, dalam dua pekan terakhir, angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung masih berfluktuasi antara0,19 sampai 0,83 berada di bawah angka 1. Artinya, pandemi belum sepenuhnya terkendali.

 

“Kasus konfirmasi 11.995 orang, kasus sembuh 10.296 orang, angka kesembuhan 85,84 persen, kasus meninggal 623 orang, dengan case fatality rate 5,1 persen,” kata Reihana.

 

Data Dinkes Lampung, Ahad (21/2) menyebutkan, jumlah dan hasil uji spesimen Covid-19 di Lampung sejak 14 Mei 2020 total spesimen diuji 72.009 spesimen, positif 21.771 spesimen. Sedangkan orang yang diswab 33.528 orang. Pemeriksaan sebelumnya 351 spesimen yang menghasilkan positif baru 73 orang/kasus.

 

Ketersediaan tempat tidur di beberapa rumah sakit rujukan di Lampung sebanyak 939 unit. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat 424 tempat tidur, dan sisa tempat tidur yang belum terpakai 515 unit.

 

Tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif yang masih tersisa di tiga RSUD sebanyak sembilan unit. Sedangkan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biasa masih tersisa di tiga RSUD sebanyak sembilan unit.

Dari 15 kabupaten/kota, Dinkes Lampung menyebutkan tidak terdapat daerah zona merah (risiko kenaikan kasus tinggi). Hanya terdapat 11 daerah zona oranye (risiko kenaikan kasus sedang), dan empat daerah zona kuning (risiko kenaikan kasus rendah). Sepekan lalu, kota Bandar Lampung masuk zona merah dengan kasus positif 4.546 orang, pasien sembuh 3.931 orang, dan pasien meninggal dunia 300 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement