REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kesehatan Kota Bandung mengungkapkan tahap kedua vaksinasi vaksin Covid-19 akan menyasar sekitar 305.666 orang lansia yang akan berjalan pada Maret. Vaksinasi Covid-19 terhadap pelayan publik, anggota TNI dan anggota Polri menunggu arahan dari pemerintah pusat.
"Info dari Kemenkes sasaran 305.666 bagi lansia domisili Kota Bandung," ujar Kepala Dinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanagara saat dihubungi, Ahad (21/2).
Pascavaksinasi tenaga kesehatan dan tenaga penunjang di fasilitas kesehatan berakhir pada pekan ke-3 Februari, ia menuturkan para lansia akan diberi vaksin. Namun, pihaknya belum dapat memastikan apakah vaksinasi berbarengan dengan pelayan publik, anggota TNI dan Polri.
"Belum ada arahan (berbarengan atau gak)," ujarnya. Ia menambahkan, vaksinasi Covid-19 untuk nakes dan tenaga penunjang pada dosis pertama sudah mencapai 99 persen atau sekitar 24.467 orang.
Sedangkan, dosis kedua mencapai 87,7 persen atau sekitar 21.469 orang. Jumlah tersebut di luar kegiatan vaksinasi nakes dan tenaga penunjang secara massal yang dilakukan provinsi Jawa Barat.
Pusat data dan informasi Covid-19 Kota Bandung melansir hingga Sabtu (20/2) jumlah positif Covid-19 kumulatif mencapai 11.499. Akumulasi ini terdiri dari 861 pasien positif aktif, sebanyak 10.410 pasien sembuh dan 228 pasien meninggal dunia.
Sepuluh kecamatan terbanyak kasus positif aktif Covid-19 yaitu Coblong 75 kasus, Panyileukan 68 kasus, Ujung Berung 48 kasus, Lengkong 46 kasus, Arcamanik 45 kasus. Batununggal 44 kasus, Antapani 43 kasus, Regol 42 kasus, Mandalajati 40 kasus dan Sukasari 37 kasus.