REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan tidak ada perombakan kabinet dalam waktu dekat. Pernyataan presiden ini merespons pertanyaan wartawan mengenai munculnya kabar wacana perombakan kabinet untuk yang kesekian kalinya.
Jokowi malah mempertanyakan kabar reshuffle tersebut muncul dari sumber mana lagi. Menurutnya, fokus pemerintah saat ini adalah penanganan pandemi Covid-19.
"Wah endak-endak, endak ada. Kita ngurus pandemi ini. Reshuffle lagi, itu siapa lagi. Referensinya siapa. Endak, saya jawab tegas, endak ada," kata Jokowi dalam dialog bersama pimpinan media massa, Rabu (17/2) lalu.
Baru pada Desember 2020 lalu, Presiden Jokowi melakukan perombakan kabinet. Saat itu presiden melantik enam pejabat menteri baru, yakni Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, dan Wahyu Sakti Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Keenam menteri tersebut dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 133/P/2020 tentang Pengisian dan Penggantian Beberapa Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.