REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Vaksinasi COVID-19 tahap II yang direncanakan akan digelar pada awal Maret 2021 bagi pelayan publik siap menyasar berbagai profesi dengan total sasaran sebanyak 1.428.522 jiwa di Sulawesi Selatan.
"Ini data dari Sulsel yang sudah dirilis oleh Kementerian Kesehatan untuk Sulawesi Selatan setelah dilakukan penyelarasan data dari pusat dan daerah Sulsel," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dr Nurul AR di Makassar, Jumat (19/2).
Total sasaran tersebut terdiri dari berbagai profesi dengan masing-masing jumlah yakni kelompok lansia (lanjut usia) 753.302 orang, pendidik 214.746 orang, pedagang pasar 158.702 orang, pemuka agama 3.470 dan wakil rakyat (anggota DPRD) 842 orang.
"Kita juga mencatat kepala daerah sebanyak 25 orang, tetapi nanti kita evaluasi lagi, karena pada peluncuran vaksin Januari lalu sudah ada yang disuntik vaksin," tambah dr Nurul.
Selanjutnya sasaran vaksinasi tahap II juga dari kalangan ASN termasuk tenaga honorerdi Sulsel sebanyak 123.860 orang, TNI dan Polri serta Satpol PP 48.136 orang, transportasi publik 29.130 orang
Selain itu, pelayan publik terdiri dari wartawan/pekerja media dan mereka yang bekerja di sektor wisata sebanyak 94.241 orang. Ada juga petugas pariwisata hotel dan restoran sebanyak 2.068 orang.
"Kalau masih vaksin sinovac, artinya kita akan dapat vaksin dua kali lipat dari total sasaran, jadi sekitar 3 jutaan vaksin yang harus didistribusi untuk Sulsel," ujarnya.
Dengan jumlah vaksin yang begitu banyak, menurut dr Nurul, dipastikan distribusi vaksin akan dilakukan secara bertahap karena wadah ruang pendingin tidak memadai menampung vaksin tersebut, begitu pula pada kabupaten/kota.
"Tentu kita pertimbangkan berapa sih jumlah yang bisa diterima oleh kabupaten/kota, jadi saya yakin ini pun akan bertahap, mungkin ada fase-fase satu sampai empat, melihat takaran yang akan divaksin," ujarnya.
Hingga 18 Februari, realisasi suntik vaksin I di Sulsel telah mencapai 80,58 persen atau 47.267 tenaga kesehatan telah menerima vaksin, sedangkan total nakes tertunda divaksin sebanyak 10.659 orang atau 18,17 persen.
Sementara pada pemberian vaksin dosis II di Sulsel, total yang telah disuntik vaksin jenis sinovac sebanyak 17.813 orang dengan persentase 30 persen.